 |
| Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun membuka kejuaraan balap motor Maluku seri pertama, di sirkuit non permanen Kolser, Desa Kolser, Maluku Tenggara, Sabtu (17/9/2022). Foto: Ichat, Bag. Prokopim Maluku Tenggara. |
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara
Muhammad Thaher Hanubun, secara resmi membuka Kejuaraan Daerah Balap Motor
Maluku Seri Pertama, Sabtu (17/9/2022) pagi.
Turnamen balap motor Maluku akan berlangsung dalam 3 seri
atau putaran, di tiga tempat berbeda. Kabupaten Maluku Tenggara sendiri
dipercayakan sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara seri pertama.
Adapun kejuaraan series pertama tersebut dilaksanakan di
sirkuit non permanen Kolser, Desa Kolser, Maluku Tenggara selama dua hari,
mulai 17-18 September 2022.
Bupati Thaher selaku Ketua KONI Maluku Tenggara menjadi
sosok yang membuka secara resmi ajang tersebut. Ia didampingi Ketua IMI Malra
Yohanes Bosok Rahawarin, Dandim
1503/Tual dan Kapolres Maluku Tenggara.
"Semua elemen harus memberikan dukungan penuh terhadap
kegiatan olahraga seperti ini (balap motor), termasuk OPD. Karena sangat
membantu Pemerintah daerah dalam menyalurkan minat dan bakat para pembalap. Ini
sesuatu yang luar biasa," kata Bupati Thaher dalam sambutannya, sesaat
sebelum membuka kejurda balap motor Maluku di Maluku Tenggara.
Di Maluku Tenggara belum ada sirkuit balapan permanen.
Seiring itu, Bupati bilang, Pemerintah daerah bakal membantu pembangunan sebuah
sirkuit, didahului dengan lintasan balap. Meski demikian juga, bupati jelaskan,
kendala utama dalam hal ini yakni soal lahan.
"Saya coba untuk mencari lahan dulu. Kalau bangun ini
(lintasan balap) gampang, cuman lahannya," ujar Thaher.
"Kalau bangun yang permanen seperti di tempat lain itu
mahal (pembiayaan). Tapi kalau cuman sekedar untuk lintasan, seng (tidak)
terlalu susah, yang penting ada kemauan. Ada kemauan, pasti bisa,"
imbuhnya.
Terkait ajang ini, Bupati menginginkan para pembalap dapat
menunjukan kemampuan terbaik. Termasuk pula menjunjung tinggi sportivitas.
Orang nomor satu Maluku Tenggara menjanjikan bonus hadiah
kepada atlet terbaik dalam kejurda balap motor Maluku seri I. Bonus hadiah yang
bakal diberikan Bupati Thaher yakni tiket liburan, pulang pergi.
"Kalau ada yang terbaik (atlet), hadiahnya dari saya.
Liburan pulang pergi Bali atau kalau mau diuangkan, juga boleh, itu akan
menjadi tanggung jawab saya secara pribadi," sebut dia.
Tidak sekadar bonus liburan, Bupati juga bakal memberi uang
tunai sebesar Rp25 juta.
"Saya tambahkan hadiah. Hadiahnya Rp25 juta, pribadi
dari saya," ungkap Thaher.
Kejuaraan daerah balap motor Maluku seri pertama
mempertandingkan tiga kategori kelas. Diantaranya kategori kejurda; mencakup kelas
bebek 150cc 4T Tune up exe, bebek standar 150cc 4T Tune up modif, bebek 120cc 4T
standar oki.
Kemudian, kategori lokal Maluku; mencakup kelas sport
standar 150cc 2T, sport standar 150 cc 2T owner RX series, bebek standar 125cc
2T, 4 matic tune up 130cc, matic 130cc
Terakhir, kategori moden; mencakup kelas bebek 130cc 4T Tune
up, sport standar 140T tune up, matic standar 150cc, sport standar 120cc 2T, standar
bebek 118cc dan 2T standar.
“Kelas yang dilombakan diikuti oleh tim pembalap dari Ambon,
Makassar, NTB, Kota Tual dan Maluku Tenggara. Namun, dalam seri pertama ini ada
tim dari Ambon tidak bisa ikut karena terkendala transportasi,” sebut Eki
Ruban, panitia pelaksana dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua IMI Maluku Tenggara, Yohanes Bosko
Rahawarin menyatakan, pihaknya telah berupaya keras mempersiapkan ajang ini dalam
waktu singkat dan keterbatasan ekonomi.
“Mohon maaf bila ada kekurangan. Tapi kita bersyukur karena
Pak Bupati selalu mendukung. Kegiatan ini dibantu oleh KONI Maluku Tenggara,
juga secara pribadi dari Pak Bupati,” kata Boscho.
Menurut Boscho, ajang balap motor di Maluku Tenggara sudah
dilaksanakan sebanyak tiga kali.
“Selama saya menjabat Ketua IMI Malra, ini event ketiga. Tahun
kemarin hendak diselenggarakan tapi terkendala pandemi Covid-19. Selama 3 kali
ini juga, kita (IMI Malra) mendapat dukungan dari Bupati (Thaher Hanubun,”
tandas Wakil Ketua DPRD Malra itu.
