Potret Presiden Joko Widodo (kanan) berlatar monumen identitas Kepulauan Kei. Penulis pesan, El Costantinus (kiri). Sumber foto: istimewa |
Reporter | Editor : Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Seorang pensiunan guru SMA Negeri di
Kota Manado, El Costantinus mengirimkan
sebuah pesan tertulis untuk Presiden Indonesia Joko Widodo.
Pesan tertulis ini merupakan bentuk penghargaan, sekaligus keprihatinan
Costantinus atas keberpihakan Presiden Jokowi dalam menata pembangunan di
wilayah timur selatan Indonesia, tepatnya di wilayah Kepulauan Kei, Maluku.
Costantinus melalui pesan itu juga menyampaikan kondisi potensial
Kepulauan Kei di sektor pariwisata. Tak luput, dia menyiratkan seuntai asa dibalik
harapan, meminta Presiden Jokowi untuk sehari saja bisa menginjakan kaki di Bumi
Raja-Raja, Kepulauan Kei.
El Costantinus adalah Putra asli Kepulauan Kei. Ia lahir di sebuah
desa di wilayah Timur Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Kini, dia bermukim tetap
di Kota Manado, Sulawesi Utara usai mengabadikan dirinya sebagai guru di SMA
Negeri 1 Manado.
Walau tinggal diluar daerah, kepeduliannya terhadap pembangunan
di Negeri Kepulauan Kei tetap dikedepankan. Costantinus sangat intens mengikuti
dan mencermati perkembangan pembangunan di Maluku Tenggara, khususnya di bidang
pendidikan dan pariwisata dengan memanfaatkan media sosial.
Dikatakan El, pesan tertulis tersebut telah dia sampaikan
kepada Presiden Jokowi via messenger, sejak 2019 lalu. Kendati demikian, pesan
itu hingga kini belum ditanggapi atau pun dibalas sang Presiden.
“Sebenarnya tulisan ini saya kirim di wall messenger Pak
Joko Widodo setelah menonton event Wonderful Sail 2 yang start dari Debut, pada
Juli 2019. Juga, setelah bertukar pikiran dengan Lois Tangel, Putri Pariwisata
Indonesia 2016 yang hadir pada Festival Pesona Meti Kei 2016,” ungkap El dalam pesan
singkat WhatsApp yang diterima Wartawan MARRINnews, Kamis (25/8/2022)
malam.
Berikut isi pesan tertulis El Costantinus untuk Presiden Jokowi:
Bapak Presiden Jokowi yang saya muliakan. Perkenankan
saya memperkenalkan diri. Saya El Costantinus, seorang pensiunan guru SMA
Negeri di Manado.
Betapa bangga dan bahagianya saya karena orientasi bapak
dalam membangun negeri ini sudah bergeser secara signifikan dari Jawasentris
menjadi Indonesiasentris dan bahkan mulai dari daerah-daerah terluar atau
pinggiran Indonesia.
Namun ada hal yang saya cermati yang masih mengganjal
pikiran saya yaitu realitas pembangunan yang masih berat ke Indonesia bagian
Barat.
Dalam kaitan dengan pembangunan pariwisata dengan
destinasinya dan kawasan ekonominya, izinkan saya untuk menyampaikan secara
tulus kepada Bapak Presiden Jokowi bahwa Maluku, khususnya Kepulauan Kei, Kei
Islands merupakan the real hidden Paradise dengan kecantikan dan keindahan
alamnya yang menakjubkan.
Tidaklah mengherankan kalau tahun 2016 Kepulauan Kei
dianugerahkan gelar "The most Popular Hidden Paradise".
Putri Pariwisata 2016, Lois Tangel memberikan testimoni
bahwa dia sudah mengunjungi banyak sekali destinasi wisata di Indonesia tetapi
menurutnya the most beautiful one is Kei Islands. Nomor dua menurutnya Labuhan
Bajo.
Testimoni lain dari Mark, seorang yachter dari Swedia
yang baru saja mengikuti Wonderful Sail 2 tanggal 22 s.d. 27 Juli 2019. Kei
merupakan entry port pertama.
Beliau memberikan testimoni bahwa ia sudah melayari
ribuan mil dan sudah singgahi ratusan negara tetapi yang ia alami di Kepulauan
Kei luar biasa, keramahtamahan masyarakatnya keunikan budaya dan sejarahnya,
kecantikan alamnya luar biasa.
Andaikan Bapak Presiden menyisihkan waktu barang sehari
saja untuk berkunjung kesana, saya yakin Bapak Presiden akan sependapat dengan
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang menghadiri Festival Pesona Meti Kei
2016 yang mengatakan bahwa Kepulauan Kei benar-benar sekeping surga yang jatuh
di Timur Indonesia.
Selamat Datang di Tanah Kei yang terkenal dengan Hukum
Adatnya Larvul Ngabal. Terima kasih untuk waktu Bapak Joko Widodo, Presiden
kami yang sedang membawa "New Hope" untuk negeri tercinta.
Mohon maaf Bapak Presiden kalau ada kata atau ungkapan
yang tidak berkenan. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganugerahkan
kesehatan yang tetap, kebijaksanaan yang mumpuni dan kesabaran dalam memimpin
bangsa dan negara ini menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sekali lagi
terima kasih.
El Costantinus, pensiunan guru, Putra Asli Kei.