Marrin News

Jemaah Haji Malra Sudah Tiba di Bumi Larvul Ngabal, Zein: Kami Sangat Terharu

Jemaah Haji asal Maluku Tenggara disambut sukacita dalam acara penyambutan di Aula Kantor Bupati, Selasa (9/8/2022). Tampak Ketua TP-PKK Eva Elliya Hanubun memberi ucapan selamat kepada pada jemaah. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com – Sebanyak 31 Jemaah Haji asal Kabupaten Maluku Tenggara dilaporkan telah tiba di tanah air Bumi Larvul Ngabal, Maluku Tenggara, Selasa (9/8/2022) siang.

Kepulangan ke-31 jemaah haji dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi disambut sukacita oleh jajaran Pemerintah Daerah Maluku Tenggara dan sanak keluarga. Acara penyambutan dilakukan di Aula Kantor Bupati, jalan Abraham Koedoeboen Langgur.

Adapun Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan san SDM Afan B. Ifat hadir mewakili Bupati dalam acara penyambutan tersebut. Ada juga Ketua TP-PKK Malra Eva Eliya Hanubun, Kepala Kantor Kemenag Malra dan sejumlah pimpinan OPD dan Forkopimda.

Ketua rombongan Jemaah Haji Malra 2022, Yahya Zein Matdoan melaporkan, jemaah haji Maluku Tenggara tergabung dalam kloter sepuluh, embarkasi/debarkasi Makassar.

Jemaah haji kloter 10 diberangkatkan pada 6 Agustus 2022 dari Bandara AMMA Madinah, dan tiba 7 Agustus 2022 sekitar pukul 16.45 WIT di bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Setelah tiba, lanjut dikatakan Zein, seluruh jemaah Maluku Tenggara dihantar ke asrama Sudiang Makassar. Di sana, mereka menjalani tes swab antigen.

“Alhamdulillah, semua jemaah haji Maluku Tenggara dinyatakan negatif Covid-19,” kata Zein.

Dilayani Baik

Menurut Matdoan, jamaah haji Maluku Tenggara mendapat pelayanan baik selama berada di tanah suci, baik kebutuhan makan, transportasi maupun fasilitas tidur.

“Alhamdulillah, selama 32 hari berada di Kota Mekkah, jamaah haji kabupaten Maluku Tenggara mendapat pelayanan yang sangat luar biasa,” tutur Zein.

Layanan Medis Lamban

Meski dilayani secara baik dari sisi kebutuhan makan hingga tidur, Zein mengeluhkan daya pelayanan medis dari dokter kloter.

Zein mengklaim, dokter kloter lamban dalam menangani kesehatan jemaah haji asal Maluku Tenggara, termasuk jemaah kloter 10 lainnya yang berasal dari luar Kota Makassar. Hal ini, kata dia, karena dokter kloter tersebut berasal dari Kota Makassar.

“Sehingga yang kami alami adalah ketika kami meminta pelayanan kepada dokter-dokter tersebut responnya sangat lamban. Akan tetapi ketika jemaah dari kabupaten/kota yang mengirim dokter itu, responnya sangat cepat,” ungkap Matdoan.

Bertolak dari kondisi ini, Zein meminta Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dapat mengalokasikan satu tenaga medis pada periode haji tahun mendatang.

“Hal ini sangat perlu karena dengan begitu maka ketika ada keluhan sakit dari jemaah Maluku Tenggara dapat tertangani secara baik dan cepat,” kata Zein.

Angkat Tas Bagasi

Mewakili 31 jemaah haji,  Zein menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran perjalanan ibadah haji para jemaah Maluku Tenggara.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih khusus untuk Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun dan Ketua TP-PKK Eva Elliya.

“Secara pribadi dari kami (Jemaah haji) sampaikan terima kasih kepada Bapak Hj. Thaher Hanubun yang secara kedinasan maupun pribadi telah memberikan fasilitas luar biasa,” ucap Matdoan.

Ia mengaku terharu dengan kebijakan Bupati Thaher dalam menangani urusan perjalanan jemaah Haji Maluku Tenggara.

Zein katakan bahwa bupati beserta istri, juga tiga Kepala OPD Maluku Tenggara hadir langsung dan memberikan pelayanan kepada jemaah saat keberangkatan dari Makassar ke Arab Saudi. Begitu pun saat pemulangan jemaah.

“Maluku Tenggara merupakan satu-satunya Kabupaten, yang kepala daerahnya menugaskan 3 Kepala OPD untuk melihat kami di Ambon dan Makassar, begitu juga saat kami kembali,” kata Matdoan.

“Kepala OPD mengangkat tas bagasi kami. Kami sangat terharu,  tidak ada yang bisa kami balas. Kami berharap semua ini dicatat sebagai amal baik disisi Allah SWT,” pungkas Zein.

 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar