Potret Wali Kota Tual Adam Rahayaan dengan miniatur sarana ibadat sebagai simbol kota toleransi umat beragama di Kota Tual. Sumber foto: MARRINnews.com |
“Cermin Kota Tual sebagai kota toleransi umat beragama harus kita wujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan saling menjaga toleransi dan menghormati iven keagamaan dari semua golongan” - Adam Rahayaan, Wali Kota Tual
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
TUAL, MARRINnews.com – Pesta Paduan Suara Gerejani
(Pesparani) ke IV Provinsi Maluku bakal dihelat September mendatang di Kota
Tual. Wali Kota Tual Adam Rahayaan meminta warga menjaga kamtibmas.
Hal ini disampaikan Wali Kota dalam keterangan tertulis yang
diterima MARRINnews.com melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Mochsen Ohoiyuf,
Jumat (29/7/2022).
Wali Kota menginginkan seluruh masyarakat di wilayah Kota
Tual bersatu padu untuk bersama-sama menciptakan suasana asri, damai dan
bersahabat menjelang perhelatan akbar pesta paduan suara Gereja Katolik.
“Saya Wali Kota Tual, mengajak seluruh elemen masyarakat
untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang Pesparani di wilayah Kota Tual,” cetus
Wali Kota Adam Rahayaan.
Kompetisi paduan suara gereja katolik ke-4 tingkat provinsi di
Kota Tual akan menghadirkan duta dari 11 kabupaten/kota se-Maluku. Oleh
karenanya, Wali Kota memastikan dirinya menginginkan Kota Tual menjadi tuan
rumah yang baik.
Ia lanjut mengatakan bahwa Bumi Maren, julukan Kota Tual pernah
dinobatkan sebagai kota toleransi umat beragama terbaik kelima di Indonesia. Dia
lantas menegaskan, dirinya juga menginginkan predikat tersebut tidak sebatas
slogan semata.
“Cermin Kota Tual sebagai kota toleransi umat beragama harus kita wujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan
saling menjaga toleransi dan menghormati iven keagamaan dari semua golongan,” ujar
Adam.
Wali Kota menjelaskan Pesparani merupakan wadah konsolidasi Umat
Katolik se-Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan wawasan
kebangsaan, memperkuat toleransi dan moderasi beragama melalui seni dan budaya.
Ditambahkan, kegiatan ini untuk menyuarakan kebhinekaan
dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta merajut perdamaian dan
persaudaraan anak-anak bangsa, yang disuarakan melalui forum budaya.
“Saya berharap warga agar tetap memelihara situasi keamanan
dan ketertiban di wilayah Kota Tual. Mari bersama kita suskeskan pesta paduan
suara katolik di Bumi Maren,” pinta Adam
Sesuai rencana, acara pembukaan pesta gereja dua tahunan se-Maluku
ke-4 di Kota Tual digelar terpusat di lapangan Lapangan Lodar El. Pelaksanaanya
nanti akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.
“Untuk pelaksanaan setiap mata lomba, juga dilakukan di beberapa lokasi yang telah ditentukan,” pungkas Wali Kota Adam.