 |
| Proses pengerjaan Masjid Al-Manafi Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (23/7/2022). Foto: istimewa |
Reporter: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Gubernur Maluku Murad Ismail dan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun meninjau pembangunan Masjid Al-Manafi Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (23/7/2022).
Panitia Pembangunan Masjid memanfaatkan kehadiran Murad di Kei dengan mengundangnya mengikuti pengecoran masal dak Masjid. Panitia juga menggunakan momen itu untuk meminta dukungan Pemprov Maluku dalam membangun Masjid terapung pertama di Kei itu.
Peninjauan Masjid Al-Manafi dilakukan usai Gubernur menghadiri tiga kegiatan, yaitu peresmian Masjid Al-Anshor Ohoi Dunwahan, panen raya rumput laut di Ohoi Evu, dan peletakan batu pertama pembangunan Pastoran Stasi Evu.
Pimpinan dan anggota DPRD Maluku, Pj. Sekda Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Maluku Tenggara, pimpinan OPD Pemprov Maluku dan Pemkab Malra, serta Ketua PKK Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara turut menghadiri kegiatan pengecoran tersebut.
Tiba di Dian Pulau, rombongan Gubernur langsung melihat proses pengecoran yang sementara dikerjakan oleh warga Muslim, Protestan, dan Katolik dari 25 ohoi dari Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Pekerjaan pun dihentikan sementara ketika Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku melantunkan doa. Semua yang hadir tampak khusyuk mendoakan pembangunan masjid yang terletak di dalam Teluk Sorbay itu.
Bupati Malra M. Thaher Hanubun kemudian mengambil alih acara. Memegang mic, Bupati lalu memimpin kegiatan pengecoran. Ia naik sampai di atas bangunan masjid untuk menyemangati para pekerja.
Tampak Wakil Ketua DPRD Maluku Abdullah Asis Sangkala juga ikut menuangkan campuran semen di dak masjid.
Target Peresmian di 2023
Pembangunan Masjid Al-Manafi Dian Pulau ditargetkan rampung dan diresmikan pada tahun 2023.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Manafi Dian Pulau Awaludin Eleuwarin mengatakan, progres pembangunan kini telah mencapai 75 persen. Hingga kini, menurut dia, tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, mereka masih membutuhkan anggaran kurang lebih Rp1,7 miliar untuk menyelesaikan pembangunan.
Mantan Ketua Pemuda Dian Pulau itu menambahkan, kegiatan pengecoran ini merupakan pengecoran keempat sejak peletakan batu pertama pada 28 Desember 2019 lalu. Ia memperkirakan, kegiatan pengecoran kali ini adalah yang terakhir yang melibatkan banyak orang.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail dan Bupati Malra M. Thaher Hanubun karena telah memenuhi undangan mereka.
Eleuwarin juga berterima kasih kepada Ketua PKK Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail yang pada saat itu membantu panitia pembangunan uang tunai sebesar Rp50 juta.
