Rapat anggota tahunan ke-V KONI Maluku Tenggara di ruang rapat Kantor Bupati, Sabtu (16/7/2022). Sumber foto: Diskominfo Malra |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Ketua Umum KONI Maluku Tenggara
Muhammad Thaher Hanubun menyebut, cabang olahraga yang akan diikuti wakil-wakil
Maluku Tenggara pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV
2022, hanya cabor yang potensial mendulang medali.
Kebijakan mengenai hal itu mengemuka pada rapat anggota
tahunan ke-V KONI Maluku Tenggara, Sabtu (16/7/2022).
“Tidak semua cabor kita ikutsertakan. Cabor yang potensial
mendulang medali akan kita prioritaskan,” kata Thaher.
Menurut Bupati Maluku Tenggara itu, pertimbangan tersebut
dilakukan mengingat potensi sumber daya terbatas, termasuk kemampuan keuangan
daerah.
Berangkat dari hal itu, Thaher manekankan, Pengurus Harian KONI
bersama pengurus cabang olahraga di Maluku Tenggara untuk lebih jelih dalam memilah
nomor atau kelas dalam setiap cabor yang akan dipertandingkan.
“Setiap pengurus cabang olahraga juga bila perlu dapat berkoordinasi
dengan pengurus provinsi cabor masing-masing sehingga latihan bisa lebih
efektif,” ujar Ketua Umum KONI Maluku Tenggara itu.
Sementara itu, Pengurus Harian KONI Malra, Muhsin Rahayaan menyebut
bahwa jumlah cabor potensial yang diikuti Maluku Tenggara itu baru akan
ditetapkan setelah adanya hasil rapat bersama antara KONI Kabupaten/kota dan Gubernur
selaku Ketua KONI Provinsi Maluku.
Pertemuan tersebut, menurut Rahayaan, dilangsungkan pada 23
Juli 2022. Adapun rapat dimaksud guna membahas dan memutuskan cabor yang
dipertandingkan di Popmal IV nanti.
“Setelah pertemuan dimaksud, barulah kemudian KONI Malra melakukan
rapat internal untuk menentukan cabor yang menjadi prioritas diikuti Malra,”
jelas Rahayaan kepada Marrinnews.com via telepon WhatsApp, Selasa (19/7/2022).
Namun begitu, Muhsin mengatakan, pihaknya sejauh ini tengah berupaya
membenahi keberadaan sarana prasarana masing-masing cabang olahraga.
“Kami sudah menyiapkan rencana-rencana kebijakan soal sarana
pelatihan, termasuk juga mendorong setiap pengurus cabor untuk menyiapkan
atlet-atletnya. Langkah percepatan atas kebijakan ini juga menunggu hasil rapat
KONI Maluku,” kata dia.
Pesta olahraga akbar di Provinsi Maluku direncanakan
berlangsung 14 hingga 26 November 2022 di Kota Ambon. Adapun 18 cabang olahraga
berpeluang untuk dipertandingkan pada ajang tersebut.
Perhelatan Popmal nanti bakal menjadi peluang atlet-atlet Maluku
Tenggara meraih prestasi. Sekaligus juga wahana untuk menunjukan prestasi
putera-puteri terbaik Maluku Tenggara di bidang ohlaraga.
Lantas, Pemerintah daerah bersama KONI dan pengurus cabang
olahraga di Maluku Tenggara pun harus berhitung, baik dari sisi anggaran, kesiapan
fisik atlet hingga sarana prasarana latihan.
Atas hal itu, Thaher memastikan, KONI Maluku Tenggara akan memberi dukungan
penuh sehingga memperlancar pelaksanaan latihan menjelang Popmal 2022.
“Bagi Pemerintah daerah pelaksanaan Popmal adalah ajang
untuk menunjukkan prestasi putera-puteri terbaik Maluku Tenggara. Sudah saatnya
kita bangkit dan tunjukkan bahwa Maluku Tenggara adalah yang terbaik,” kata
Bupati Thaher.