Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Kabupaten Maluku Tenggara tampil
memukau dalam ajang pameran APKASI Otonomi Expo 2022 di Balai Sidang Jakarta
Convention Center Senayan, Rabu (20/7/2022).
Performa Maluku Tenggara (Malra) kali ini terlihat beda. Ruang
stand Kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal menampilkan tren baru promosi wisata
indoor melibatkan teknologi virtual reality (VR) 3D. Beragam sajian
produk khas Kei enbal sianida juga ditawarkan di sana.
Kehadiran stand Maluku Tenggara lantas menjadi daya tarik
tersendiri di perhelatan APKASI Otonomi Expo 2022. Jelajah wisata via VR hingga
sajian kuliner enbal sianida berhasil menyedot antusiasme pengunjung, jurnalis maupun
partisipan.
Pengunjung diajak menjelajahi destinasi wisata terkemuka di
Kepulauan Kei, Maluku Tenggara seperti Pantai Ngurbloat, Ngurtavur dan lainnya
menggunakan VR-3D.
“Untuk hari ini (Rabu,20/7) sekitar 50 pengunjung harus mengantre
untuk bisa melihat atau menjelajahi 12 destinasi wisata di Malra menggunakan
teknologi VR. Saking banyaknya antrean, durasi waktu dibatasi 3 menit/orang,” kata
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Malra Andi Ara kepada Marrinnews.com
saat dihubungi via whatsapp, Kamis (21/7).
Aura keindahan alam dan budaya Kepulauan Kei, Maluku
Tenggara yang disajikan melalui VR mampu menghipnotis pengunjung. Pengunjung dibuat
tercengang. Experience berwisata selama berada di dalam semakin membuat mereka penasaran
ingin terus di Maluku Tenggara.
Bagaimana tidak, teknologi VR, sebut Andi, memberikan
sensasi tersendiri yang dapat membuat pengunjung atau wisatawan indoor merasakan
pengalaman berwisata di Bumi Larvul Ngabal secara nyata dan mendalam sebelum
benar-benar berada di sana (destinasi wisata).
“Pengunjung bahkan sudah berkeinginan jalan-jalan ke Maluku
Tenggara karena keindahan alam yang dilihat mereka,” beber Andi.
Disisi lain, pengunjung tak menyangka Kabupaten Maluku Tenggara
sudah mempromosikan daerahnya menggunakan VR-3D. Menurut pengunjung, kata Andi,
momen ini merupakan hal unik di pameran sebesar Pameran APKASI Otonomi Expo
2022 dengan menghadirkan lebih dari 200 peserta.
VR
Efektif untuk Promosi Wisata
Andi Ara mengatakan bahwa konsep pemasaran atau promosi pariwisata
secara konvensional maupun digital seperti sosial media, website atau platform
content youtube sudah dilakukan.
Sementara sistem digital VR-3D sendiri baru pertama kali digunakan
Maluku Tenggara untuk memperkenalkan pariwisata kepada khalayak di APKASI
Otonomi Expo 2022.
Virtual reality memiliki potensi tak terbantahkan sebagai media
pemasaran digital. Sistem promosi digital melalui VR, lanjut kata Andi, diyakini
sebagai cara efektif untuk menawarkan pariwisata di Maluku Tenggara.
“Cara VR-3D sudah menjadi tren baru untuk mengajak wisatawan
atau masyarakat umum di luar daerah dapat berkunjung ke Maluku Tenggara,” tutur
dia.
Berangkat dari tren itu, Andi berencana mengundang perwakilan
setiap stand pameran untuk ikut menjajal sensasi jalan-jalan ke Kepulauan Kei melalui
virtual reality di pameran expo hari kedua, Kamis (21/7).
“Badan promosi akan memandu langsung perjalanan melalui
teknologi tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Andi menargetkan destinasi pariwisata masuk dalam
konsep metaverse. Melalui konsep ini, jelas dia bahwa nantinya pengguna
metaverse lain bisa membeli paket tour virtual menggunakan cripto currenncy.
Metaverse adalah suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang
memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara
virtual.
“Untuk itu saya mengajak semua pengelola pariwisata di Malra
untuk semakin gencar menjaga destinasi wisata. Karena target untuk memajukan
potensi Pariwisata terus dilakukan serta didukung dengan potensi yang ada
Budaya, Kuliner serta potensi lainnya sebagai pendorong,” cetus Andi Ara.