Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara Muhammad
Thaher Hanubun mengatakan, pemerintah daerah bakal memberikan bantuan untuk perbaikan
rumah warga Desa Ohoiren yang terdampak konflik di wilayah Kecamatan Kei Kecil Barat.
Walau begitu, Bupati menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan
kondisi kamtibmas di wilayah kecamatan tersebut, khususnya di Desa Ohoiren dan Ohoiren
benar-benar sudah kondusif, tidak ada lagi pertikaian.
“Soal kerusakan rumah, pasti negara (pemerintah) hadir di situ
untuk membantu. Hanya saja, kondisi desa harus kondusif,” kata Thaher kepada wartawan
saat ditemui di Hotel Villia Langgur, Selasa (26/7/2022) malam.
Sesuai data yang dihimpun MARRINnews.com, konflik antara warga
Desa Ohoiren dan Ohoidertutu pada 25 Juli 2022 mengakibatkan sebanyak 22 rumah warga
di Desa Ohoiren mengalami kerusakan.
Bupati menyampaikan keprihatinannya atas konflik antar kedua
desa, Desa Ohoidertutu dan Ohoiren. Ia menghimbau kedua warga desa bisa menahan
diri, dan kembali berdamai.
“Filsofi Kei ‘Harta i vulir, minan i umat’. Harta dan rumah bisa
dicari dan diperbaiki tapi kasih ‘fangnanan' antar sesama harus tertata kembali.
Ciptakan rasa kasih ‘persaudaraan' diantara warga, hentikan pertikaian,” ujar Thaher.
Bupati menegaskan, kondisi warga Ohoiren dan Ohoidertutu saat
ini memikat kepedulian dari berbagai kalangan publik, baik pemerintah daerah, TNI/Polri,
tokoh agama maupun elemen masyarakat lainnya.
“Kapolda Maluku, Pangdam Pattimura hingga Uskup Diosis Amboina bahkan sampai turun langsung ke Desa Ohoidertutu dan Ohoiren. Ini semua karena mereka sangat peduli dengan kondisi warga di dua desa itu,” ucap Thaher.