Marrin News

Bapenda Tual Tambah Karyawan dan Fasilitas 'Smart Register' guna Tunjang PAD

Potret aktivitas di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tual. Sumber foto: Gerry Ngamel

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

TUAL, MARRINnews.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tual, Rudi Bugis mengatakan, Bapenda mengakomodir penambahan sejumlah karyawan dan menambah fasilitas penunjang pemungutan pajak berupa smart register. Langkah itu dilakukan Bbapenda Tual sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak.

Rudi mengungkap, salah satu kendala dalam menagih dan mengawasi pembayaran pajak adalah soal kekurangan karyawan atau Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebab itu, ia sebut, pada tahun ini pihaknya menambah 10 karyawan tenaga honorer.

“Memang bahwa jumlah itu dirasa belum mampu menjawab masalah, namun setidaknya sudah cukup membantu,” ujar Rudi saat ditemui wartawan di ruang kerja Kantor Bapenda Tual, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut, Rudi bilang, upaya lainnya dalam hal penunjang fasilitas adalah penggunaan alat smart register.

Penggunaan alat ini sendiri beranjak dari pembelajaran yang dilakukan Bapenda Tual di Kabupaten Maluku Tenggara.

Rudi menanggap, Kabupaten Maluku Tenggara berhasil meningkatkan PAD dengan alat tersebut. Smart register terbukti efektif dalam memungut pajak, terutama pajak restoran.

Pakai Smart Register ‘Pajak Restoran Naik Drastis'

Kepala Bapenda Tual mengatakan, pajak restoran merupakan salah satu mata pajak yang naik drastis.

Rudi mengaku, sebelum dirinya menjabat, pajak restoran hanya mencapai Rp150 juta per tahun. Namun, ketika ia menjabat pada awal 2020, kini penerimaan Pajak Restoran mencapai lebih dari Rp1 miliar.

“Hal itu dapat terjadi karena Bapenda dibantu dengan alat smart register,” bebernya.

Rudi menyebut, Bapenda telah melakukan pengadaan 20 unit smart register pada tahun 2021. Sementara di tahun 2022 sebanyak 15 unit . Sehingga, kini total ada 35 unit yang tersebar di rumah makan di Tual.

"Khusus untuk warung yang menggunakan smart register, (pendapatan) naik cukup signifikan," kata Rudi menambahkan.

Untuk diketahui, penerimaan pajak di Tual per 14 Juli 2022 sudah mencapai Rp2,18 miliar atau 64,70 persen dari target Rp6,46 miliar.

Pendapatan tersebut diperoleh dari delapan mata pajak dan satu jenis retribusi, yaitu Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Restoran/Rumah Makan/dan sejenisnya, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBBP2), Pajak Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHATB), Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan, dan Retribusi Sampah Usaha.

Khusus untuk Pajak Restoran yang merupakan potensi sumber pendapatan terbesar kedua di Tual, Bapenda memasang target sebesar Rp1,3 miliar. Kini realisasi atau yang berhasil ditagih mencapai Rp563 juta.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar