 |
| Tampak Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si bersama Direktur Politeknik Pelayaran Sorong Moejiono, M.T, M.Mar.E saat melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) |
Oleh : Alfonzo Kalengkongan
FAKFAK, MARRINnews.com.- Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si bersama Direktur Politeknik Pelayaran Sorong Moejiono, M.T, M.Mar.E menggelar Penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berlangsung di Gedung Utama Politeknik Pelayaran Sorong, Senin (06/06/2022) Sore.
Bupati UT dalam arahanya mengatakan dengan MOU maka pengembangan kompetensi khususnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia bagi generasi Fakfak merupakan langkah yang strategis kedepan.
 |
| Bupati Fakfak Untung Tamsil S.Sos., M.Si saat memberikan arahan usai MoU |
“Perjanjian kerjasama ini adalah sebuah bentuk implementasi mewujudkan Visi Fakfak Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri sebagaimana yang tertuang dalam Misi pertama yaitu menciptakan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan religius yang memiliki daya saing dibidang pendidikan termasuk kesehatan," Ujarnya.
"MoU ini juga sebagai bentuk komitmen kita melakukan investasi Manusia tuk generasi muda Fakfak kedepan,” Tambahnya.
 |
| Mahasiswa Politeknik Pelayaran Sorong |
Dijelaskannya ruang lingkup kerjasama yang dilakukan meliputi pendidikan formal dan juga non formal. Dimana secara formal direncanakan nantinya kurang lebih sebanyak 30 anak asli Fakfak akan di didik dan dibina melalui pendidikan diploma III pelayaran di Politeknik Pelayaran Sorong.
Sedangkan pendidikan non formal yaitu akan dilakukan pelatihan-pelatihan kepada anak-anak Fakfak yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja sehingga nantinya bisa disuplay ke perusahan-perusahan seperti Migas dan juga Pupuk Kaltim.
Selain itu ruang lingkup dalam kerjasama ini juga meliputi pelaksanaan diklat pelaut, diklat keterampilan pelaut, diklat mesin dan pendidikan formal yaitu diploma III.
“Jadi ini sudah sangat jelas tinggal sumber pembiayaannya kita akan dorong dari Pemerintah Daerah yang akan diintegrasikan lintas OPD sesuai kebutuhan," Jelasnya.
"Katakanlah untuk anak-anak yang mengikuti pelatihan keahlian dan keterampilan maka akan diintegrasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kalau berkaitan dengan Pendidikan formal maka diintegrasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” Paparnya.
Bupati UT menegaskan bahwa di Tahun 2022 ini kerjasamanya sudah mulai berjalan, dimana ada 10 anak Fakfak yang akan mengikuti pelatihan keterampilan pelaut yang juga telah dialokasikan pembiayaan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sementara untuk pendidikan formalnya di Tahun ajaran 2022 anggarannya akan dimasukkan pada APBD perubahan.
“Untuk 30 orang, kita akan bagi yakni 80-20 ada anak asli dan ada anak-anak kita yang lahir besar di Fakfak juga kita berikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Diploma III," Tegasnya.
"Nantinya akan dibuka pendaftaran dengan sistem seleksi dengan memeriksa kondisi kesehatan, kejiwaan dan Psikologi mengingat sekolahnya semi militer, jadi mereka harus benar-benar siap,” Tutupnya.
