Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
MALUKU, MARRINnews.com – Kabupaten Maluku Tenggara,
Maluku memiliki beragam potensi destinasi wisata eksotis. Beberapa destinasi
wisata unggulan Maluku Tenggara, seperti Wisata Pantai Ngurbloat (pasir
panjang), Goa Hawang hingga Ngur Tavur (pasir timbul) sudah banyak dikunjungi
wisatawan mancanagera dan pejabat tinggi negara.
Tak ayal, industri pariwisata diklaim sebagai sektor potensial
untuk mendongrak perekonomian daerah dan masyarakat di negeri berjuluk Bumi
Larvul Ngabal itu.
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) dan Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Tenggara secara konsisten bersama Pemerintah daerah
terus berupaya dalam mendukung peningkatan pariwisata Maluku Tenggara.
Intervensi Pemerintah Provinsi Maluku, juga Pemerintah RI tak
ketinggalan menemani perkembangan pariwisata Maluku Tenggara. Salah satunya
dengan telah menetapkan Festival Pesona Meti Kei sebagai ivent nasional.
Tak sampai disitu, Kabupaten Maluku Tenggara kembali dipercayakan
Pemerintah Provinsi Maluku mengikuti HIPMI Expo yang digelar di Jakarta
Convention Center (JCC) pada 10-12 Juni 2022 kemarin.
HIPMI Expo adalah pameran yang menampung seluruh produk
hasil kreasi pengusaha-pengusaha lokal daerah yang dihimpun HIPMI bersama
Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Terdapat 108 stand dengan
beragam produk kreasi pengusaha lokal dari 34 provinsi di Indonesia terpajang
disana.
“Di stand Maluku cuman ada Kabupaten Maluku Tenggara. Maluku
Tenggara dipercayakan untuk mempresentasikan tentang potensi-potensi pariwisata
yang ada di Maluku, khususnya di Maluku Tenggara, Pulau Kei,” kata Direktur
Eksekutif BPPD Malra Andi Abd Rahman Aziz kepada MARRINnews.com via pesan audio
WhatsApp, Senin (13/6/2022).
Pihak BPPD dan HIPMI Maluku Tenggara pun memanfaatkan
peluang tersebut. Andi katakan, beragam produk kerajinan tangan, kuliner Maluku
dikenalkan dalam acara tersebut.
Menariknya, lanjut kata dia bahwa Kabupaten Maluku Tenggara diberikan
ruang atau space khusus di stand Maluku untuk memamerkan karya destinasi wisata
Kei, Maluku Tenggara yang diaplikasikan dengan video visual dan fotografi.
“Kita (Kabupaten Maluku Tenggara) mendapatkan space untuk
menayangkan video throne, dan memamerkan foto-foto terkait destinasi wisata
yang ada di Maluku Tenggara,” sebut dia.
Menurut Andi, pesona destinasi wisata Maluku Tenggara melalui
karya yang disajikan lantas mampu menyedot animo khalayak, terutama pengusaha. Mereka
(para pengusaha) terkesima, bahkan sampai menawarkan kerjasama investasi di
Maluku Tenggara.
“Dampak yang kita dapatkan cukup baik. Banyak orang kemudian
mencari tahu apa dan bagaimana Pariwisata di Maluku Tenggara, bagaimana dan apa
saja kemudahan berinvestasi di Maluku Tenggara. Mereka juga menawarkan
kerjasama antara travel agent,” beber Andi, yang juga menjabat sebagai Ketua
HIPMI Malra.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun turut hadir
dalam acara pameran kemarin. Kata Andi, Bupati menyambut baik keikutsertaan
HIPMI Maluku Tenggara.
Bupati menyatakan kegiatan pameran ini sangat membantu daerah-daerah,
khususnya Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengenalkan produk UMKM, sekaligus
potensi destinasi wisata yang dimiliki agar lebih dikenal di level nasional
bahkan internasional.
Penyelenggaraan HIPMI Expo juga memberi peluang bagi daerah
untuk meningkatkan perekonomian UMKM.
“Pa Bupati menyempatkan diri berdiskusi bersama anggota
HIPMI, seperti dari Bali dan Labuhan Bajo. Pa Bupati juga mengajak kolaborasi,
berupa kerjasama antara HIPMI Maluku Tenggara dengan HIPMI Bali dan Labuhan
Bajo,” ungkap Andi
“Kerjasama yang ditawarkan Pa Bupati ini semata-mata untuk meningkatkan pariwisata Maluku Tenggara agar lebih baik lagi,” pungkasnya.