Marrin News

Di Ruang Kerja Wakil Walikota, Polres Tual, Tokoh Masyarakat, Perwakilan UKM dan Warga Dimediasi Tuntaskan Persoalan Pengrusakan, Ini Kesepakatannya

 

Marrin News
Dialog guna memediasi penyelesaian pengrusakan di kompleks Pattimura Desa Tual bersama pihak korban serta pihak Polres Kota Tual yang berlangsung di ruang Kerja Wakil Walikota Tual, Senin (27/06/2020). 

Penulis | Editor : Iwan Kelengkongan

TUAL, MARRINnews.com.- Pemerintah Kota Tual melalui Wali Kota Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Usman Tamnge menggelar dialog guna memediasi penyelesaian pengrusakan di kompleks Pattimura Desa Tual bersama pihak korban serta pihak Polres Kota Tual yang berlangsung di ruang Kerja Wakil Walikota Tual, Senin (27/06/2020). 

Pantauan Marrin News pertemuan yang didasari semangat kekeluargaan tersebut berlangsung khidmat didalam dialog. 

Wakil Walikota Tual Usman Tamnge dalam arahanya mengatakan kejadian (Pengrusakan_Red) yang terjadi di upayakan agar tidak terulang lagi, Meski begitu Tamge berharap agar pihak Kepolisan juga semua pihak agar bersama menjaga kemanan dan kenyamanan di Bumi Maren. 

"Nantinya juga dengan mendengar aspirasi ibu-ibu sehingga diharapkan kedepan kita bersama bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan karena hal ini sudah sering terjadi," Ujar Wakil Walikota Usman Tamnge. 

Lebih lanjut kata dia sesuai petunjuk dari Wali Kota Tual Adam Rahayaan terkait kerusakan etalase milik pelaku usaha kecil yang berada di sepanjang Kompleks Pattimura maka Pemerintah Kota Tual siap untuk mengganti kerusakan tersebut dan terkait proses hukum yang sementara berlangsung dirinya meminta proaktif apabila diminta menjadi saksi hal ini agar proses hukum dapat berjalan lancar.

Pihak Polres Tual yang diwakili Kabag OPS AKP Arsyad Rengur dalam arahanya mengatakan guna mengantisipasi kejadian tersebut berulang maka Polres Tual melakukan Patroli dan menempatkan Pasukan di sekitar wilayah jalan. Pattimura. 

"Sesuai Tuntutan masyarakat agar para pelaku ditahan dan untuk diketahui bahwa saat ini sudah di tahan dan kami sudah Amankan 3 orang pelaku," Tegas Kabag Ops AKP Arsyad Rengur. 

Dijelaskannya sesuai analisa pihaknyal diduga ada aktor yang terlibat dalam persitiwa ini, namun saat ini pihaknya akan secara intens melakukan upaya agar persoalan ini tidak terulang lagi. 

Tokoh Masyarakat yang diwakili Moh Kabamay menegaskan agar tak terulang lagi khusunya di Kota Tual maka perlu ada penindakan untuk pemberantasan minuman keras yang saat ini beredar bebas bukan hanya kota Tual namun juga di Kabupaten Maluku Tenggara. 

"Saya menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Pemerintah Kota Tual yang telah bersedia menanggulangi Kerugian materil, namun pihak Kepolisian diharapkan agar menangkap 1 orang lagi pelaku yang berdomisi di desa Ohoitel," Tegasnya. 

Sementara itu Perwakilan warga Ibu Ocin Kabalmay mengatakan terkait tuntutan, dirinya mengakui bahwa sudah terpenuhi oleh Pemerintah Kota Tual dan juga Pihak Polres selain itu juga ada jaminan keamanan dan kenyamanan karena hal ini sering terjadi dan sering membuat resah. 

Untuk itu dirinya meminta agar perlu ada Penegekan Hukum sehingga ada efek jera mengingat ini dilakukan secara kelompok. 

Pelaku usaha kecil yang diwakili ibu Toba Renuat pada kesempatan tersebut mewakili pelaku usaha mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah bersedia untuk menggantikan tempat jualan kami.

Dirinya berharap semoga tempat jualan di percepat karena pendapatannya saat ini menurun karena jualanya mudah rusak sehingga tidak laku terjual akibat tidak ada pelindung (Etalase). 

Diketahui saat ini situasi Kamtibmas di Kota Tual kembali kondusif dengan dibukanya Pemalangan jalan. 

Turut hadir dalam pertemuan Asisten II Zacky Kabalmay, Kepala Kesbangpol, Drs. Ismit Kabalmay, Kasat Samapta, AKP. Herman, Tokoh masyarakat Moh. Kabalmay, Kepala dinas Koperasi, Ridwan Fadirubun,S.E, Kepala dinas PTSP Ridwan Renwarin, SE, serta para korban. 


Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar