![]() |
Potret Vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara. Sumber foto: Diskominfo Malra |
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINNEWS.com – Pemerintah melaporkan, hingga
Jumat (22/4/2022) pukul 20.00 WIT, jumlah warga di Kabupaten Maluku Tenggara
yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai sebanyak 48.438
orang atau 51,77 persen.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis
pertama sebanyak 73.286 orang atau 78,32 persen dari total target sasaran
vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster, yang sudah
mendapatkan suntikan baru sebanyak 4.339 orang atau 4,64 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai
kekebalan komunitas (herd immunity) di Kabupaten Maluku Tenggara, yaitu 93.569
jiwa.
Sasaran vaksinasi tersebut mencakup tenaga kesehatan, lanjut
usia, petugas layanan publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk
anak usia remaja.
Berdasarkan rilis data Pemerintah RI melalui Dinas Kesehatan
Maluku Tenggara yang diterima Marrinnews.com, adapun cakupan sasaran untuk
tenaga kesehatan (SDMK) di Maluku Tenggara hingga saat ini, yang telah menerima
suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 1.215 orang atau 108,97 persen, dosis
kedua 1.144 orang atau 102,60 persen dan dosis ketiga sebanyak 913 orang atau 81,88
persen.
Kemudian, untuk sasaran lansia yang sudah menerima vaksinasi
dosis satu sebanyak 7.019 orang atau 65,70 persen, dosis dua 4.388 orang atau 41,07
persen. Terdapat juga dosis ketiga sebanyak 363 orang atau 3,40 persen.
Selanjutnya, cakupan petugas publik, yang sudah divaksin
dosis pertama 6.699 orang atau 70,69 persen, dosis kedua 6.192 orang atau 65,34
persen, dan dosis ketiga 847 orang atau 8,94 persen.
Sementara untuk masyarakat rentan dan umum yang telah
menerima suntikan dosis satu sebanyak 38.700 orang atau 67,22 persen, dosis
kedua 23.592 orang atau 40,99 persen, dan dosis ketiga sebanyak 2.170 orang
atau 3,77 persen.
Lalu, kelompok usia remaja, yang sudah divaksinasi dosis
pertama sebanyak 13.658 orang atau 92,70 persen, dosis kedua 9.626 orang atau 65,34
persen, dan dosis ketiga sebanyak 46 orang atau 0,31 persen.
Untuk kelompok anak-anak, yang sudah divaksin dosis satu
sebanyak 5.995 orang atau 46,38 persen, dosis kedua 3.496 orang atau 27,05 persen.
Untuk dosis ketiga, belum ada yang divaksinasi.
Adapula, vaksinasi yang diberikan kepada ibu hamil.
Pemerintah mencatat, ada 4 orang atau 0,01 persen yang mendapatkan vaksin dosis
satu. Sedangkan untuk dosis kedua, hanya 2 orang atau 0,00 persen.
Terdapat juga penyandang disibilitas yang mendapatkan vaksin
dosis satu, yakni 3 orang atau 0,01 persen dan dosis kedua juga 3 orang atau
0,01 persen.
Terakhir, total cakupan dosis vaksin yang sudah disuntikan kepada sasaran vaksinasi, yaitu sebanyak 126.063 dosis atau 67,36 persen.