 |
| Potret aksi unjuk rasa oleh mahasiswa. Sumber foto: Kompas.com |
Penulis | Editor:
Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com – Mahasiswa seluruh Indonesia berencana
melakukan aksi demonstrasi serempak, pada Senin (11 April 2022) besok. Aksi serupa
juga direncanakan digelar di Kota Tual, Maluku.
Terkait rencana aksi tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kota Tual Hi. Ahmad Kabalmay mengimbau mahasiswa maupun masyarakat yang
terlibat nanti agar demo dilakukan secara damai, tertib dan tidak bersikap anarkistis.
Ahmad mengatakan, unjuk rasa atau demonstrasi sudah
merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia dan dilindungi oleh undang-undang.
Mereka (mahasiswa) menggunakan hak konstitusi itu.
Meski demikian, Ahmad mengingatkan agar hak tersebut dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin sehingga tak ternoda dengan tindakan-tindakan anarkis.
“Demonstrasi adalah hak demokrasi. Kalau demo, demolah secara
beradab. Jangan sampai menimbulkan hal buruk yang dapat mencederai tatanan demokrasi
,” pesan Kabalmay saat dihubungi Marrinnews.com via telepon seluler, Minggu
(10/4/20221) sore.
 |
| Ketua MUI Kota Tual, Hi. Ahmad Kabalmay. Sumber foto: Dokpri |
Ahmad menegaskan, perhelatan aksi unjuk rasa kali ini dilakukan dalam
masa Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah. Oleh karenanya, ia meminta peserta demo dapat
menahan segala bentuk hawa nafsu.
“Demo tidak dilarang di
negara yang demokrasi. Tetapi jangan sampai menimbulkan tindakan-tindakan yang berujung
tindakan anarkis. Apalagi ini masih dalam Bulan Suci Ramadhan, kita harus semampu
bisa menahan amarah dan hawa nafsu sehingga tidak merusak amal ibadah puasa kita
sendiri,” imbuh Ketua MUI.
Ia juga berharap, seluruh eleman masyarakat, terutama mahasiswa
yang akan melakukan demontrasi untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
di Kota Tual.
“Mari bersama kita ciptakan Kota Tual yang aman, damai dan kondusif
sehingga setiap dari kita, dan siapa pun yang datang dari luar daerah merasa betah
tinggal di negeri ini,” pungkas Kabalmay
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diterima Marrinnews.com,
seruan aksi unjuk rasa di Kota Tual diprakarsai oleh Forum Gerakan Amatir (Forgana),
dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pelaku Seniman Jalanan (PSJ), Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nuhu Evav. Adapun dalam aksi nanti turut melibatkan organisasi
cipayung, aliansi atau komunitas pelajar dan pemuda.
Direncanakan, titik kumpul demonstran akan berpusat di terminal
Kota Tual. Selanjutnya, para pengunjuk rasa beranjak menuju titik aksi di lingkungan
PT. Pertamina Tual dan kemudian beralih ke Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Tual.
Demonstrasi tersebut direncanakan dimulai pukul 09.00 WIT hingga selesai.
