 |
| Proses penyaluran BLT 144 KPM di Desa Ngadi, bertempat di Aula Kantor Desa Ngadi, Jumat (29/04/2022). Sumber foto: Dokpri |
Penulis |
Editor: Redaksi/Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com - Sebanyak 144 Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) di Desa Ngadi Kecamatan Dullah Utara Kota Tual menerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) tahap pertama, terhitung Januari hingga Maret 2022. Dana
bantuan ini sendiri bersumber dari Dana Desa.
Penyaluran BLT dilakukan secara simbolis di Aula Kantor Desa
Ngadi, Jumat (29/04/2022) oleh Kejari Tual, yang diwakili Kepala Seksi Perdata
dan Tata Usaha Negara M Yongen Pangkey. Ia di dampingi Penjabat Kepala Desa
Ngadi Andreas Refra, serta Babinsa desa setempat. Kemudian penyalurannya dilanjutkan
oleh Bendahara Desa.
Penjabat Kepala Desa Ngadi Andreas Refra mengatakan, pihaknya
telah berkomitmen memperkuat transparansi dan akuntabilitas tata kelola anggaran
dana desa di pemerintahan desa setempat. Komitmen tersebut dilakukan dengan melibatkan
Kejaksaan Negeri Tual dalam proses penyaluran bantuan langsung tunai.
Wujud lainnya yakni, lanjut dia, pihaknya akan senantiasa terbuka
kepada publik dan masyarakat Desa Ngadi dalam hal manajemen pengelolaan
keuangan desa.
“Sehingga masyarakat bisa mengetahui program kerja
Pemerintah Desa Ngadi dalam 1 Tahun kedepan. Termasuk dengan pembagian BLT saat
ini,” ujar Refra kepada Marrinnews saat ditemui di sela-sela penyaluran BLT
siang tadi.
Menurut dia, komitmen tersebut merupakan wujud implementasi
dari amanat Walikota Tual Adam Rahayaan, yang menginginkan penjabat kepala desa
dan aparaturnya lebih maksimal dalam bekerja dan mensejahterakan masyarakat desa
melalui bantuan dana desa.
 |
| Sejumlah KPM sedang menunggu untuk menerima BLT. Sumber foto: Dokpri |
Menyoal tentang kemungkinan adanya pendobolan nama penerima
manfaat BLT, Refra memastikan bahwa tidak ada pendobolan.
“Hal ini dikarenakan banyak keluarga penerima manfaat juga
telah mendapatkan bantuan pemerintah seperti
BST, PKH maupun BPNT,” terang Refra.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban
ekonomi masyarakat. “Menjelang lebaran tentunya kebutuhan akan lebih meningkat sehingga
diharapkan BLT ini bisa membantu warga,” pungkas Refra.
