Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
TUAL-MALRA, MARRINNEWS.com – Sebanyak 475 personel
gabungan bakal dikerahkan untuk bersiaga saat Operasi Ketupat Salawaku, selama
periode mudik hingga perayaan Idul Fitri 2022 di Kota Tual dan Kabupaten Maluku
Tenggara.
Kepala Kepolisian Resort Tual AKBP Dax Emmanuelle Samson
Manuputty mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari unsur TNI-Polri,
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan unsur lainnya.
“Ada kurang lebih 400 personel yang kita siapkan. Tentunya personel
gabungan ini melibatkan Kepolisian dan TNI maupun instansi-instansi terkait,” sebut
Dax Manuputty kepada wartawan di Aula Janunura Mapolres Tual, Jumat (22/4).
Dari 475 personel tersebut, 200 personel diantaranya merupakan
anggota Kepolisian Resort Tual dan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku.
Selain TNI-Polri dan instansi pemerintah, ada sejumlah organisasi
masyarakat juga akan terlibat dalam Operasi Ketupat Salawaku 2022, yakni organisasi
pemuda, orari dan pramuka.
Kapolres Tual AKBP Dax Emanuelle Samson Manuputty saat diwawancarai di Aula Janunura Mapolres Tual, Jumat (22/4). |
Kapolres menyebut, ada tiga jenis posko yang didirikan tahun
ini yakni posko pengamanan (pos pam), posko pelayanan (pos yan) dan posko terpadu.
Posko-posko tersebut tersebar di wilayah Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara
Untuk posko pengamanan, ada 7 pos. Dari ketujuh posko, 5 posko
diantaranya berlokasi di Wartel Un, Masjid Raya Tual, Pom Mini Weahir, SKB dan persimpangan
DPRD Kota Tual. Sedangkan dua posko lainya ditempatkan di wilayah Maluku Tenggara,
berlokasi di Taman Watdek dan Perempatan Lampu Merah Ohoijang.
Kemudian, pos pelayanan sebanyak 6 unit. Masing-masing berlokasi
di Pasar Masrum Tual, Pasar Langgur, Pelabuhan
Feri Tual, Pelabuhan Watdek, Pelabuhan Elat dan Pelabuhan Tamangil.
Selanjutnya, dua posko terpadu berlokasi di Pelabuhan Yos Sudarso
Tual dan Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.
“Inilah posko-posko yang kita siapkan untuk pelaksanaan kegiatan
pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2022,” imbuh Kapolres Tual.
Adapun Operasi Ketupat Salawaku di wilayah hukum Kepolisian Resort
Tual bakal berlangsung selama 12 hari, dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Manuputty memastikan, pengamanan kamtibmas oleh satuan personel
akan dilakukan semaksimal mungkin selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kita harapkan perayaan Idul Fitri 2022 nanti dapat terlaksana
dengan baik dan aman,” ucap dia.
Diketahui, Kepolisian Resort Tual pada Jumat (22/4/2022) pagi
telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2022, di Lapangan
Mapolres Tual. Wali Kota Tual Adam Rahayaan bertindak sebagai inspektur dalam apel
gelar pasukan tersebut.
“Apel gelar pasukan ini kita lakukan lebih dahulu untuk mengantisipasi
situasi mudik. Karena pada Lebaran tahun ini tidak ada kebijakan pembatasan pergerakan
(mudik) bagi masyarakat oleh Pemerintah,” kata Manuputty.
Usai apel, Kepolisian Resort Tual dibawah pimpinan AKBP Dax Mannuelle
Manuputty menggelar rapat koordinasi lintas sektor. Rapat tersebut dalam rangka
memastikan kesiapan setiap unsur personel dalam menghadapi pengamanan Idul Fitri
2022.