Penulis | Editor: Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com – Komandan Pangkalan Utama TNI
AL (Danlantamal) IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mendampingi Pangdam XVI
Pattimura Mayjen TNI Richard TH Tampubolon melakukan serangkaian agenda kunjungan
kerja di Kota Tual, Maluku.
Keterangan pers resmi Lanal Tual yang diterima Marrinnews.com (19/4) malam menyebutkan,
pada Senin (18/4/2022) Brigjen Said bersama Pangdam Pattimura meninjau sejumlah
lokasi pemberdayaan masyarakat nelayan di wilayah Kota Tual dan Kabupaten
Maluku Tenggara.
Dalam peninjauan Senin kemarin, Brigjen Said dan Pangdam
melihat secara langsung aktifitas dan hasil tangkapan ikan yang didapat oleh
para nelayan di wilayah itu.
“Peninjauan ini menjadi sangat penting dilaksanakan, mengingat
dalam waktu dekat kebijakan penangkapan ikan terukur akan diterapkan. Dimana
dalam kebijakan tersebut nelayan lokal juga diterapkan kuota penangkapan ikan
oleh Pemerintah,” jelas Said sebagaimana rilis tersebut.
Selanjutnya, pada Selasa (19/4/2022) Danlantamal IX bersama
rombongan kembali melaksanakan dialog dengan para nelayan dalam acara temu
muka. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dan permasalahan yang
dihadapi nelayan.
Adapun acara temu muka tersebut melibatkan sejumlah kelompok
nelayan dan komponen perusahaan. Kegiatan
berlangsung dengan suasana hangat dan semangat kebersamaan.
Dalam dialog, Brigjen Said mengapresiasi semangat yang ditunjukan
para nelayan saat mengarungi lautan untuk menangkap ikan.
Ia pun mengingatkan nelayan setempat agar tetap
memperhatikan keselamatan dalam melaksanakan aktifitas melaut.
“Harus tetap mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG,
melengkapi kapal dengan dilengkapi GPS, radio dan perlengkapan keselamatan
perorangan (swim vest/life jacket),” ujar Said.
Danlantamal IX menyakini dengan semangat yang dimiliki
nelayan saat ini maka akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Termasuk
juga mensukseskan program pemerintah yang menjadikan Maluku sebagai salah satu
lumbung perikanan nasional
“Sehingga akan meningkatkan taraf hidup nelayan khususnya di wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara,” pungkas Brigjen Said.