Marrin News

Bupati Thaher: 'Kebun AMGPM' Cermin Nilai dan Iman Pemuda Untuk Melayani

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyampaikan arahan pada acara penanaman perdana Kebun AMGPM di Cabang Maranatha-Jemaat GPM Dian, Rabu (20/4/2022) kemarin. Sumber foto: Gerry Ngamel

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINNEWS.com – Program pembukaan lahan pertanian hingga penanaman yang diprakarsai Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Kei Kecil-Kota Tual menuai pujian dari Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun.

AMGPM dinilai memiliki kreatifitas dan inovasi sehingga mampu mengubah lahan tidur di wilayah Ohoi Dian Darat Kabupaten Maluku Tenggara menjadi lahan kebun produktif. Lahan ‘Kebun AMGPM' tersebut ditanami komoditi kacang tanah dan jagung.

“Saya merasa bangga dan sangat berbahagia atas inovasi dan kreatifitas yang ditunjukkan melalui pembangunan Kebun AMGPM ini. Hari ini, AMGPM mengembalikan citra kehidupan masyarakat Kei ‘bertani'. Luar biasa, terima kasih AMGPM,” ujar Bupati Thaher dalam arahannya pada acara penanaman perdana Kebun AMGPM di Ohoi Dian Darat, Rabu (20/4) kemarin.

Bupati menyatakan, gerakan berkebun oleh AMGPM menunjukkan adanya kepedulian pemuda gereja, yang mana sangat peka dalam melihat dinamika dan isu-isu sosial dewasa ini. Salah satunya terkait keberadaan Blok Masela di tahun-tahun mendatang, juga program pemerintah soal ketahanan pangan.

Menurut Thaher, kepedulian pemuda terhadap dunia pertanian dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan.

Pembangunan Kebun AMGPM ini, lanjut kata Thaher, mencerminkan nilai serta iman pemuda untuk hadir melayani 'menjadi garam dan terang'. “Implementasi dari pelayanan AMGPM berdampak baik bagi lingkungan dan sesama manusia,” tutur dia.

Ia pun berharap program Kebun AMGPM dapat berjalan terus, tidak lantas hanya sebagai kegiatan serimonial semata. “Karena sesuatu yang bersifat serimonial takan bertahan lama,” imbuh orang nomor satu Bumi Larvul Ngabal.

Bupati kembali menegaskan, keberadaan organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi kepemudaan sudah selayaknya memberikan perhatian pada masalah-masalah sosial di dalam masyarakat.

Bagi Bupati, salah satu permasalahan yang cukup menarik adalah upaya memenuhi dan menguatkan ketahanan pangan masyarakat. Aspek penting ketahanan pangan meliputi ketersediaan, distribusi, keterjangkauan dan keamanan pangan adalah hal-hal penting yang harus dijamin bagi masyarakat.

“Selama ini upaya untuk menguatkan ketahanan pangan dilakukan, namun diakui belum optimal. Masyarakat kita masih cukup rentan terhadap ancaman kerawanan pangan,” sebut Mantan Anggota DPRD Maluku itu.

Ia menambahkan, ketergantungan distribusi dan pola pangan masyarakat yang didominasi bahan pangan dari luar daerah adalah salah satu hal yang perlu dikurangi.

Oleh karenanya, kata Bupati bahwa upaya penguatan ketahanan pangan dengan berbasis pada produk dan olahan pangan lokal harus menjadi gerakan bersama.

Seiring itu, pengembangan kebun AMGPM patut diapresiasi. Ide dan gagasan pemberdayaan masyarakat melalui potensi sumber daya lokal harus didorong dan diperluas menjadi gerakan masyarakat di seluruh Kabupaten Maluku Tenggara.

Hal penting yang perlu dilakukan dalam upaya tersebut adalah mengubah pola pikir/mindset dan etos kerja masyarakat untuk menjadi lebih produktif, kreatif dan inovatif.

“Saya melihat disini, AMGPM sudah mampu membangun pola pikir pemuda. AMGPM sudah mampu melahirkan pemuda-pemuda yang melihat peluang dan kesempatan untuk menjadi produktif. Dan untuk itu, semangat ini hendaknya terus ditingkatkan, dikembangkan dan terus dipupuk menjadi ciri pelayanan kepemudaan di daerah ini,” pungkas Bupati Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar