Foto ilustrasi. |
Penulis | Editor:
Gerry Ngamel
Langgur,
MARRINNEWS.com – Pemerintah
RI melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) mencatat, sebanyak
45.165 orang atau 48,27 persen warga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sudah
menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Data ini dihimpun pada Sabtu (19/3/2022)
sore, pukul 18.00 WIT.
Sementara
itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster, yakni sebanyak
1.834 orang atau 1,96 persen.
Sedangkan jumlah
masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 72.643 orang atau
77,64 persen dari total target sasaran vaksinasi Covid-19.
Pemerintah
telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd
immunity) hingga 70 persen di Maluku Tenggara, yaitu 93.569 orang.
Sasaran
vaksinasi tersebut mencakup tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas layanan
publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk usia remaja.
Data Pemerintah
yang diterima Marrinnews.com melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Malra
menyebutkan, adapun cakupan sasaran untuk tenaga kesehatan (SDMK) di Maluku
Tenggara hingga saat ini, yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama
sebanyak 1.215 orang atau 108,97 persen, dosis kedua 1.136 orang atau 101,88 persen
dan dosis ketiga sebanyak 825 orang atau 73,99 persen.
Kemudian,
untuk sasaran Lansia yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 6.980
orang atau 65,34 persen, dosis kedua 4.188 orang atau 39,20 persen, dan dosis
ketiga 44 orang atau 0,41 persen.
Selanjutnya,
cakupan petugas publik, yang sudah divaksin dosis pertama 6.752 orang atau 71,25
persen, dosis kedua 6.219 orang atau 65,63 persen, dan dosis ketiga 119 atau
1,26 persen.
Sementara
untuk masyarakat rentan dan umum, yang telah menerima suntikan dosis satu
sebanyak 38.416 orang atau 66,74 persen, dosis dua 22.360 orang atau 38,85 persen,
dan dosis ketiga sebanyak 835 orang atau 1,45 persen.
Lalu, cakupan
sasaran usia remaja, yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 13.591 orang
atau 92.25 persen, dosis kedua 9.231 orang atau 62,66 persen, dan dosis ketiga
11 orang atau 0,07 persen.
Terakhir, untuk sasaran anak-anak yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 5.689 orang atau 44,01 persen dan dosis kedua 2.031 orang atau 15,71 persen. Untuk dosis ketiga, belum ada yang divaksinasi atau 0 persen.