Potret kontainer sampah. Sumber foto: istimewa |
Penulis | Editor:
Redaksi/Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com - Permasalahan sampah baik
organik maupun nonorganik di wilayah Kota Tual masih belum dapat dikendalikan. Tiap
hari masalah ini kian bertambah, belum lagi soal minimnya ketersediaan tempat pembuangan
sementara (TPS) atau kontainer sampah.
Hal ini dikeluhkan salah satu warga Kota Tual dalam dialog
interaktif selamat pagi evav melalui RRI Tual. Warga itu adalah Niko. Ia bermukim
di kawasan Un Pantai.
Kata Niko, penempatan TPS sangat kurang di titik-titik rawan
penumpukan sampah. Ia lantas berharap, Pemerintah Kota Tual dapat menyikapi hal
tersebut.
“Kalau bisa tolong ditempatkan itu satu tempat pembuangan
sementara di jalur pompa bensin. Karena di situ sangat buruk, membuat
masyarakat yang melewati jalan itu merasa terganggu. Ada sampah, juga binatang
ternak yang berkeliaran, maka kami usulkan agar ada satu TPS ditaruh pada titik
tersebut,” ungkap Niko.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kota Tual Jamal Renhoat mengatakan, tahun ini pihaknya mengadakan 30
bak sampah, dan akan disebar pada titik-titik yang telah ditentukan.
“Tahun ini pengadaan 30 kontainer bak sampah, yang ukurannya
tinggi, tidak dapat dijangkau oleh ternak baik kambing maupun hewan yang lain.
Untuk jalur pompa bensin-Un itu memang sudah kami pilih jadi satu titik yang
nanti kami tempatkan bak sampah dan satu lagi di sekitar SD dan satu lagi di
daerah sekitarnya. Akan ditempatkan pada dua atau tiga bulan lagi karena saat
ini sementara dilakukan pengadaan,” jelas Jamal.
Jamal harap, dengan adanya bak sampah yang baru, berukuran
lebih tinggi dan besar, dalam beberapa bulan ke depan, masalah sampah di Tual
bisa teratasi.
Ia juga menghimbau warga agar mematuhi waktu membuang sampah yang telah diumumkan, demi membantu kinerja pasukan kuning, dalam melakukan tugasnya membersihkan dan memperindah kota.