Kepala Cabang Alfamidi Maluku, Wahyu Somantri menyampaikan sambutan pada acara peresmian gerai baru di Jalan J. Laimena, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual, Senin (28/3/2022). Foto: Jimmy |
Editor: Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com – Keberadaan Alfamidi di Kota Tual
memberikan peluang terciptanya lapangan kerja baru di daerah itu. Gerai Alfamidi
pertama di Kota Tual telah diisi 12 karyawan yang merupakan warga lokal.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Alfamidi Maluku, Wahyu Somantri
dalam sambutan pada acara peresmian gerai baru di Jalan J. Laimena, Kecamatan
Dullah Selatan Kota Tual, Senin (28/3/2022).
Somantri menegaskan, sejak berdiri hingga kini PT Midi TBK senantiasa
memprioritaskan tenaga kerja lokal dimana gerai Alfamidi berada.
"Seluruh karyawan Alfamidi di manapun berada kita
selalu mengutamakan putra putri daerah. Dan saat ini, toko pertama di Kota Tual
sudah diisi dengan 12 karyawan yang adalah putera-puteri asli daerah Kota Tual,”
sebut Wahyu.
Ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di daerah setempat. Upaya tersebut, yakni dengan melakukan training
atau pelatihan kerja bagi 25 calon karyawan di Kota Ambon.
''Sementara ini ada sekitar 25 orang yang mengikuti training
kerja di Ambon. Dua puluh lima orang itu nantinya akan kembali ke sini (Kota Tual,
red) untuk grand opening toko selanjutnya. Mereka semua adalah putera-puteri daerah
ini,” kata Wahyu.
Somantri memastikan, kehadiran Alfamidi di Kota Tual dapat memberi
peluang kerja bagi putera-puteri daerah. Sekaligus juga meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Selain pekerja lokal, lanjut kata dia bahwa manajemen Alfamidi
juga siap bekerjasama dengan pengusaha UMKM, agen atau distributor,
warung-warung dan kios di Kota Tual.
“Kami akan mengajak pengusaha UMKM untuk bisa bekerjasama,
termasuk juga agen-agen dan warung/kios. Kami akan suport logistiknya, tentu
dengan harga yang bisa dijual kembali,” jelas Somantri.
Wahyu menyebut Alfamidi memiliki program untuk menghidupkan
rekanan mitra binaan, khususnya untuk warung-warung. Program tersebut yakni Store
Sales Point (SSP).
“Khusus untuk warung-warung, akan mendapat harga grosir,” imbuhnya.
Somantri berharap dukungan Pemerintah daerah bersama warga Kota
Tual sehingga aktivitas Alfamidi dapat berjalan lancar. Begitu juga pendirian gerai
berikutnya dapat segera terlaksana.