Kepala BNN Tual Ahmad Reniuryaan saat Konferensi Pers di Kantor BNN setempat, Rabu (30/3/2022) sore. Foto: MN |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
Langgur, MARRINNEWS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN)
Tual mengungkap insiden penembakan di Jalan Pahlawan Revolusi, tepatnya di
depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Pelaku
penembakan adalah Anggota BNN Tual.
Demikian diakui Kepala BNN Tual Ahmad Reniuryaan kepada
Wartawan dalam Konferensi Pers di Kantor BNN setempat, Rabu (30/3/2022) sore.
“Saya mau terbuka bahwa yang melakukan (penembakan, red) malam
itu adalah anggota kami (BNN Tual, red). Anggota kami BNN yang melakukan ini,” tegas
Ahmad.
Ahmad menyebut anggotanya menembak korban, pada Senin (28/3/2022)
malam, karena korban adalah target yang diduga sebagai bandar narkoba. Diakui juga
bahwa pada malam itu terjadi transaksi narkoba.
“Yang kita targetkan adalah bandar narkoba. Ada proses transaksi
narkoba oleh bandar-bandar tertentu yang pada malam itu diduga seperti itu sehingga BNN tidak harus diam, tidak
harus tidur untuk memberantas narkoba yang ada di Kota Tual dan Malra,” kata dia.
Ahmad enggan membenarkan tindakan penembakan yang dilakukan anggota
BNN, sudah sesuai prosedur atau tidak? Ia juga tidak menyebutkan kronologi kejadian
dan barang bukti di TKP.
Namun, ia mengklaim, tindakan yang dilakukan BNN semata-mata
adalah upaya dini untuk mencegah dan memberantas tindak pengedaran narkoba di wilayah
Kota Tual dan Maluku Tenggara.
Tindakan tersebut, lanjut kata dia bahwa sesuai tugas dan fungsi
BNN sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Kaki tangan siapapun yang akan melakukan aksi-aksi itu (mengedarkan
narkoba, red) sudah pasti bahwa sasaran kami untuk mencegah dan memberantasnya,”
ujar Reniuryaan.
Ahmad menambahkan apabila publik menganggap tindakan yang mereka
lakukan adalah salah, dan kemudian diproses ke ranah hukum, pihaknya siap bertanggungjawab.
“Saya kembalikan kepada publik untuk menilai, apakah pemberantasan
yang dilakukan BNN salah? silahkan menilai. Kami siap, kami siap diproses, BNN siap
diproses dalam kaitannya dengan menggunakan senjata, penembakan, kaitannya dengan
penangkapan dan pemberantasan narkoba. Kalau BNN sudah keluar dari ranah itu, kami
siap bertanggungjawab,” cetus Kepala BNN Tual.
Sebelumnya, berdasarkan penjelasan Kapolres Tual AKBP Dax
Emanuelle Samson Manuputty sebagaimana diberitakan Tualnews, terjadi penembakan
oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap Ongen di Jalan Pahlawan Revolusi, depan
Kantor Dinkes Malra, pada Senin malam (28/3/2022).
“Informasinya dua orang warga Kota Tual ada di TKP tersebut,
lalu disambangi mobil. Kemudian dari rekan korban atas nama Save Taha, melihat
ada orang berbicara ‘jangan lari atau saya tembak’. Sehingga terjadi letusan
tembakan senjata dua kali. Salah satunya kena pinggang saudara Moh. Djein
Kabalmay alias Ongen,“ ungkap Kapolres Tual.
Keduanya langsung melarikan diri ke Rumah Sakit dan korban Moh Djein Kabalmay langsung masuk RS dan mendapat perawatan medis.