Langgur,
MARRINNEWS.com – Kinerja
Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun bersama jajaran pemerintahannya dalam upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 di daerah itu, menuai pujian dari
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.
Bagaimana
tidak, demi mencapai target program vaksinasi dosis satu pada akhir Desember
2021 kemarin, Bupati Thaher menerapkan berbagai strategi dan kebijakan. Salah satu
kebijakan, yakni mewajibkan setiap OPD mendapatkan 1000 peserta vaksinasi, baik
untuk dosis satu maupun dosis dua. Apabila ketentuan itu tidak dijalankan, setiap
OPD akan diberikan sanksi.
Tak sampai
disitu, Bupati Thaher juga membentuk Tim Kreatif Percepatan Vaksinasi. Tim ini
kemudian bersama Bupati dan Dinas Kesehatan mengkolaborasi strategi-strategi
super.
Adapun
strategi super yang sudah dan akan kembali dilakukan untuk capaian target sasaran
dosis dua, yakni melaksanakan edukasi dan vaksinasi via door to door (dari desa
ke desa, baik di wilayah pulau-pulau maupun daratan), gebyar vaksinasi
berhadiah, pemberian sembako dan makanan gratis bagi setiap peserta vaksinasi,
hingga menghadirkan artis ibukota Maluku untuk memberikan hiburan selama vaksinasi
berlangsung.
Menurut Pangdam,
kebijakan “wajib 1000 peserta vaksinasi” sangat efektif, karena terbukti dapat memicu
semangat pimpinan hingga jajaran OPD untuk bekerjasama menggenjot capaian target
sasaran vaksinasi. Sementara disisi strategi edukasi hingga gebyar vaksinasi
berhadiah, berhasil memicu respon masyarakat untuk mau disuntik dosis vaksin.
Mayjen
Richard lantas menyebut strategi dan kebijakan yang diusung Bupati Thaher
Hanubun tersebut sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.
“Saya lihat
strategi-strategi yang ada ini sungguh luar biasa. Tentunya bahwa ini adalah
kunci sehingga target program vaksinasi dosis satu di Maluku Tenggara bisa
tercapai,” ungkap Mayjen Richard saat meninjau langsung proses vaksinasi
Covid-19 di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara,
Jumat (11/3/2022).
Tak bisa
dipungkiri, lanjut kata Pangdam bahwa dalam upaya percepatan target vaksinasi, Pemkab
Malra tentu diperhadapkan pada berbagai kendala, baik soal geografis wilayah
maupun respon masyarakat
Kendala-kendala
tersebut lantas menuntut Pemerintah daerah setempat bekerja ekstra untuk
memberikan edukasi dan sosialisasi secara berkelanjutan, disertai pula kebijakan
dan strategi yang efektif demi pencapaian program tersebut.
“Syukur
Alhamdulilah. Melalui edukasi dan strategi serta komitmen, ketekunan dan
kesabaran, lambat laun masyarakat mulai terbuka dan mau menerima suntikan
vaksin. Hal ini yang menjadikan capaian target 70 persen vaksinasi dosis satu di
Maluku Tenggara, terpenuhi,” ujar Tampubolon.
Ia pun berharap
pencapaian target sasaran vaksinasi menjadi pijakan untuk bisa mencapai program
pemulihan ekonomi di Maluku Tenggara.
Strategi yang Patut Diadopsi
Pangdam mengungkapkan,
setiap daerah tentu memiliki dinamika tersendiri, baik karena pengaruh geografis,
budaya ataupun SDM. Hanya saja, menurut dia bahwa desain untuk bagaimana mencapai
target vaksinasi melalui konsep dan strategi, sebagaimana yang diterapkan di Kabupaten
Maluku Tenggara, patut untuk diadopsi daerah lain di Maluku.
“Ini contoh konsep
dan strategi yang patut diadopsi, nantinya disesuaikan dengan kondisi dan kendala
di daerah masing-masing. Top, keren,” cetus Mayjen Richard.
Kebersamaan jadi Kekuatan
Progres pencapaian
target vaksinasi di daerah berjuluk Larvul Ngabal ini, juga tak terlepas dari koordinasi
dan kerjasama serta kebersamaan yang terbangun baik antara Bupati bersama jajaran
pimpinan dan staf OPD, begitu pula dengan pihak TNI/Polri serta elemen masyarakat
lainnya.
Mayjen Richard
pun menegaskan, potret kerjasama dan kebersamaan antar elemen di Malra adalah kekuatan
untuk mewujudkan tujuan program vaksinasi.
Hal ini, kata
dia, sebagaimana landasan filsofi hidup masyarakat Kei ‘It foeng fo kut, it faf
fo banglu’, yang artinya 'kita terjalin menjadi satu dan kuat untuk
mewujudkan suatu tujuan yang telah ditentukan demi kepentingan bersama'.
“Kebersamaan
adalah kekuatan kita semua. Saya yakin dan percaya, Maluku Tenggara dengan kebersamaan
menjadi kekuatan, dimana pasca pandemi Covid-19 ini cita-cita dan kerja keras kita
untuk mencapai pemulihan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Maluku
Tenggara akan tercapai. Dan semoga masyarakat aman, kondusif, sehat dan sejahtera
kedepan,” imbuh Mayjen Richard.
Pangdam kembali
mengutarakan kekagumannya terhadap pelayanan Pemerintah daerah Malra, begitu juga
kinerja yang telah ditunjukan Bupati Thaher Hanubun.
“Terima kasih Pa Bupati, saya merasa sangat bahagia.
Ini merupakan kenangan luar biasa, dan saya pun menjadi semangat untuk terus mengabdi,
dan belajar dari Pa Bupati ‘Tanggalkan pangkat, kerja dilapangan, bahu membahu,
kebersamaan adalah kekuatan kita semua',” ucap Tampubolon.