Marrin News

Misa Pertama Uskup Seno Ngutra di Kei Kecil Usung Konsep ‘100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia'

Panitia Pelaksana Misa Pertama Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra berfoto bersama Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil RD. Eko Reyaan usai acara pelantikan panitia, di Gereja Santa Maria Tak Bernoda Langgur, Minggu (13/3/2022). Sumber foto: Marrinnews.com

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

Langgur, MARRINNEWS.com - Keuskupan Amboina sebentar lagi menggelar hajatan besar. Keuskupan yang membawahi 47 paroki di Maluku dan Maluku Utara itu akan segera menggelar pentahbisan Monsinyur (Mgr) Seno Ngutra sebagai Uskup Amboina.

Informasi yang dihimpun Marrinnews.com menyebutkan penahbisan Mgr. Seno Inno Ngutra direncanakan berlangsung pada 23 April 2022 mendatang, oleh duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo di Gereja Katedral St. Fransiskus Xaverius Ambon.

Setelah penahbisan, rencananya, Mgr. Seno Ngutra akan melakukan misa perdana sebagai Uskup Amboina di sejumlah wilayah perwakilan Keuskupan. Salah satunya, yakni di wilayah perwakilan Kei Kecil-Kota Tual, Kepulauan Kei.

Berbagai kesiapan untuk menyambut kehadiran dan misa pertama Uskup kelahiran Desa Waur, Kei Besar-Maluku Tenggara ini pun kini tengah dilakukan. Mulai dari pembentukan dan pelantikan panitia pelaksana hingga kesiapan hal-hal teknis terkait lainnya.

“Untuk mendukung suksesnya acara tersebut, kepanitiaan telah dibentuk dan dilantik pada 13 Maret 2022, dengan komposisi tim pelaksana kurang lebih 400 orang. Komposisi panitia melibatkan semua unsur, termasuk kepala ohoi, ketua dewan stasi dan paroki,” ungkap Ketua Panitia, Yohanis Boscho Rahawarin saat ditemui Marrinnews.com, Jumat (18/3).

Boscho menyebut Panitia Pelaksana Misa Pertama Uskup Seno Ngutra ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Wakil Uskup Wilayah Perwakilan Kei Kecil Nomor 02/KA-WU.KK/III/2022.

Wakil Ketua DPRD Malra ini lanjut menjelaskan, keberadaan panitia nantinya dikhususkan untuk mempersiapkan jalannya acara penjemputan dan misa pertama Uskup Seno Ngutra di Kepulauan Kei.

Ia memastikan, Uskup baru Keuskupan Amboina diagendakan tiba di Kepulauan Kei pada 4 Mei 2022. Sementara untuk rencana misa pertama sang Uskup, dijadwalkan berlangsung pada 15 Mei 2022, yang dipusatkan di Stadion Maren Langgur. Agenda ini sesuai ketentuan hasil rapat Pastores Wilayah Kei Kecil-Kota Tual.

“Misa pertama oleh Uskup Seno dilaksanakan bertepatan di hari Minggu. Untuk itu, perayaan ekaristi di 54 stasi wilayah Kei Kecil dan Kota Tual akan ditiadakan. Semua umat nantinya dikerahkan untuk fokus mengikuti misa syukur Sang Uskup di Stadion Maren Langgur,” terang Rahawarin.

Boscho memprediksi, sebanyak 20.000 umat Katolik di Kepulauan Kei akan hadir dalam perayaan tersebut.

Kesiapan Panitia

Boscho menyatakan, masa persiapan panitia untuk acara misa pertama sangatlah terbatas, dimana hanya sekitar 1,3 bulan.

Ia pun berujar, dalam rentan waktu tersebut pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi kelancaran kegiatan.

“Sementara ini semua pihak dalam kepanitiaan sedang bekerja keras menyusun program, yang kemudian akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti bersama. Direncanakan, pekan depan semua program sudah rampung, termasuk soal pembiyaan. Setelah itu barulah program-program yang ada mulai dilaksanakan,” kata Rahawarin.

Boscho menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal dan senantiasa berkoordinasi dengan Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil serta seluruh elemen terkait.

Ia lantas berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Juga, semua elemen masyarakat, khususnya umat Katolik di Kepulauan Kei untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan misa pertama 'Yang Mulia’ Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra.

“Memang waktu sangat singkat, tapi saya yakin bahwa dengan adanya kerja keras dan dukungan semua pihak, pastinya acara ini akan berjalan baik. Acara ini adalah dari kita, oleh kita dan untuk kita,” cetus dia.

Konsep perayaan misa perdana Uskup Seno Ngutra di Wilayah Kei Kecil-Kota Tual, mengusung tema '100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia'.

“Jadi, acara ini akan dikemas sedemikian rupa sehingga nuansa Merah Putih (Ke-Indonesia-an) dan Kuning Putih (Ke-Katolik-an) akan nampak terlihat dalam perayaan misa pertama nanti. Konsepnya sudah disiapkan, dan tinggal ditampilkan saja,” beber Boscho.

Untuk diketahui, info lebih lanjut tentang tahapan kesiapan Panitia menjelang misa pertama Uskup Seno Ngutra di wilayah perwakilan Kei Kecil, dapat diikuti melalui Media Online Marrinnews.com. Dapat juga mendatangi langsung sekretariat panitia, di samping Gedung Katolik Center Langgur, jalan Jenderal Soedirman.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar