Marrin News

Gerai Alfamidi Pertama di Maluku Tenggara “Genjot PAD dan Usaha Pedagang Kecil”

Suasana grand opening Alfamidi Taver Seran Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (3/3/2022. Sumber foto: Gerry

Kontributor | Penulis: Gerry Ngamel

Editor: Gerry Ngamel

Langgur, MARRINNEWS.com - PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi sebagai perusahaan jaringan ritel nasional kini telah hadir di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Gerai Alfamidi pertama di daerah berjuluk Bumi Larvul Ngabal ini berlokasi di Jalan Taver Seran Langgur.

Adapun grand opening atau pembukaan perdana Alfamidi Taver Seran Langgur, diresmikan langsung Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, pada Kamis (3/3/2022).

Alfamidi sendiri merupakan bisnis yang dikembangkan dengan konsep ‘supermarket mini’ yang menempati luas area penjualan antara 200 hingga 400 meter persegi. Hingga awal Maret 2021, Alfamidi telah memiliki 2.203 gerai dan 12 cabang yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Sementara itu, gerai Alfamidi Tevar Seran di Maluku Tenggara merupakan gerai ke 72 di Provinsi Maluku.

“Di awal tahun 2021, cabang Alfamidi ke-12 sudah dibuka di Tanah Papua, tepatnya di Kota Sorong dan Jayapura. Sedangkan di awal tahun 2022 ini, Kabupaten Maluku Tenggara menjadi daerah pertama dibukanya Alfamidi di Kepulauan Kei,” kata Kepala Cabang Alfamidi Provinsi Maluku, Wahyu Somantri

Wahyu menyatakan bahwa kehadiran Alfamidi bukan sekadar berbisnis, melainkan juga berkomitmen dapat memberikan solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang lengkap dengan harga hemat kepada pelanggan.

“Visi misi Alfamidi adalah menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat. Tentunya, kami berharap Alfamidi mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan,” ujar dia.

Ia menambahkan, harapan dan kebutuhan pelanggan bukan hanya tentang produk yang ditawarkan. Tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah, dimana Alfamidi berada.

Berada tepat di wilayah padat penduduk, Wahyu yakin Alfamidi Taver Seran Langgur menjadi minimarket yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Maluku Tenggara.

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan, Alfimidi siap bekerjasama dengan pengusaha UMKM, agen atau distributor, warung-warung dan kios di Kabupaten Maluku Tenggara.

“Dengan adanya Alfamidi ini, kami mengajak pengusaha UMKM untuk bisa bekerjasama, termasuk juga agen-agen dan warung/kios. Kami akan suport logistiknya, tentu dengan harga yang bisa dijual kembali,” jelas Somantri.

Wahyu menyebut Alfamidi memiliki program untuk menghidupkan rekanan mitra binaan, khususnya untuk warung-warung. Program tersebut yakni Store Sales Point (SSP). “Khusus untuk warung-warung, akan mendapat harga grosir,” kata Somantri.

Alfamidi Taver Seran akan dibuka selama 16 jam setiap hari, mulai pukul 07.00 WIT hingga pukul 23.00 WIT.

“Kita lihat kondisi dan kebutuhan masyarakat, kemungkinan akan  dibuka 24 jam. Dan kalau itu terjadi, karyawan pasti akan bertambah,” kata Wahyu.

Bupati Malra, M Thaher Hanubun menyambut baik kehadiran Alfamidi di Maluku Tenggara. Ia pun menyampaikan apresiasi dan menyatakan keberadaan Alfamidi sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah akibat dampak pandemi Covid-19.

“Insya Allah, kehadiran Alfamidi ini sesuatu yang luar biasa dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi, karena hingga hari ini kita masih ada dalam kondisi pandemi. Dengan begitu, perlu ada usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat. Semoga Alfamidi dapat menjawab dan mendukung upaya tersebut,” kata Thaher.

Bupati menyatakan, apabila dalam satu daerah tidak ada pengusaha, daerah tersebut tidak akan maju. “Daerah ini perlu ada pengusaha yang berinvestasi untuk mengelola sumber daya yang kita miliki, baik darat maupun laut sehingga mampu menggenjot PAD. Terima kasih untuk Alfamidi yang sudah mau berinvestasi di Malra,” ucap Thaher.

Ia menegaskan, kehadiran Alfamidi di Malra akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat. Keberadaan Alfamidi juga tak akan mematikan usaha pedagang kecil.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan masuknya Alfamidi, karena akan sangat membantu memberikan dukungan usaha kepada masyarakat, maupun pedagang kecil. Misalkan, pedagang kecil mau ambil barang di Alfamidi, harganya akan diturunkan, jadi tak perlu khawatir bahwa kehadiran Alfamidi akan mematikan usaha pedagang kecil,” tandas Thaher.

Untuk diketahui, di hari pertama beroperasi, Alfamidi bertabur hadiah dan promo khusus yang diberikan kepada pelanggan. Gerai minimarket ini pun terlihat ramai dikunjungi warga yang berbelanja, dan merasakan langsung keseruan berbelanja di Alfamidi.

Menariknya juga, Bupati Thaher Hanubun membagikan voucher belanja Rp50.000/lembar kepada puluhan warga yang berkunjung saat itu.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar