Marrin News

Bupati UT Gotong Royong Mengecor Mesjid Al Mahdi, Ketua Panitia Sebut Tidak Sesuai Janji Kampanye?

Marrin News
Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si saat gotong royong bersama warga melakukan pengecoran Mesjid Al-Mahdi kompleks kebun kelapa, Rabu (16/03/2020) Subuh. 

Penulis / Editor : Alfonzo Kalengkongan

FAKFAK, MARRINnews.com.- Bupati Fakfak Untung Tamsil S.Sos., M.Si menghadiri sekaligus turun langsung bergotong royong bersama warga melakukan pengecoran Mesjid Al' Mahdi kompleks kebun kelapa, Rabu (16/03/2022) subuh. 

Pantauan Marrin News Bupati UT dengan memamakai songkok putih dengan balutan baju putih lengan panjang serta jeans hitam dimana sesuai agenda hanya menghadiri namun pada Rabu subuh tersebut, Bupati UT memilih turun langsung  bersama warga memegang ember membantu mengecor ring balok serta dak. 

Sesuai data yang dihimpun di kompleks kebun kelapa diketahui orang nomor 1 Kabupaten Fakfak itu dilahirkan dan dibesarkan. sehingga setelah dilantik menjadi Bupati, dimulai dari perencanaan hingga pembangunan Mesjid Al-Mahdi Bupati UT secara intens melakukan koordinasi bersama panitia dan berpartisipasi secara aktif. 

Tidak Sesuai Janji Saat Kampanye? 

Terpisah, Ketua panitia pembangunan Mesjid Al-Mahdi Arifin Takamuka saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan Mesjid Al-Mahdi merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati saat kampanye kepada warga Kebun kelapa namun diluar dari dugaan.

"Mesjid ini merupakan salah satu realisasi janji Bupati dan Wakil saat kampanye, pada saat itu Bupati berjanji membangun mushola tapi Alhamdulillah setelah dilantik beliau berkomitmen membangun Mesjid," Ujar Ketua panitia pembangunan Mesjid Al-Mahdi Arifin Takamuka kepada Marrin News, Rabu (16/03/2022). 

Marrin News
Warga saat gotong royong

"Biasanya Politisi itu janji Mesjid bangunnya Mushola tapi kalau yang ini Alhamdulillah janjinya mushola bangunya Mesjid," Tambanya. 

Lebih lanjut Takamuka menjelaskan sampai saat ini pembangunan Mesjid telah menghabiskan biaya sebesar RP.300 juta rupiah dimana belum mendapat sentuhan dari Pemerintah Daerah tetapi langsung dari kantong pribadi Bupati.

"Direncanakan pembangunan Mesjid ini membutuhkan biaya sebesar 4 miliar rupiah namun sampai saat ini biaya yang dikeluarkan baru mencapai 300 juta rupiah dan belum ada bantuan dari pemerintah tapi Bupati secara pribadi telah membantu," Cetusnya. 

"Jadi baru dari pak Bupati secara pribadi memberikan bantuan yakni semen 300 saksak kemudian besi 10 sebanyak 100 staf, besi 12 sebanyak 50 staf, pasir 10 kubik, ya untuk sementara itu," Rincinya. 

Pembangunan Al-Mahdi dengan semangat "Satu Tungku Tiga Batu"

Ketua Pembangunan Mesjid Al-Mahdi Arifin Takamuka mengatakan direncanakan pembangunan mesjid akan selesai pada Tahun 2024, Dirinya berharap akan diresmikan langsung Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana D Hindom. 

Selain itu mengingat keberadaan Mesjid berada ditengah Kota Fakfak, maka pada saat pengecoran dak dan ring balok selain warga sekitar dan Remaja Mesjid dirinya juga mengundang organisasi gereja hal ini menurutnya agar kebersamaan yang selama ini terjaga dengan falsafah Satu tungku tiga batu terus dijaga. 

Hadir saat pengecoran Wakil Bupati Fakfak Yohana D Hindom, Pimpinan OPD, Perwakilan Organisasi Gereja, Remaja Mesjid serta warga sekitar. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar