Marrin News

Bak di Monas, Ragam Pakaian Adat Balut Jambore Gerak PKK Malra

 

Potret peserta jambore gerak PKK tingkat Kabupaten Maluku Tenggara, mengenakan ragam pakaian adat dan kostum warna warni saat mengikuti upacara pembukaan, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Malra, Sabtu (12/3/2022). Sumber foto: Gerry Ngamel. 

Kontributor | Penulis: Gerry Ngamel
Editor: Gerry Ngamel

Langgur, MARRINNEWS.com – Beragam pakaian adat nusantara mewarnai kawasan Lapangan Upacara Kantor Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jalan Abraham Koedoeboen Langgur, Sabtu (12/3/2022) sore.

Mulai dari peserta yang mengenakan pakaian adat Sumatera, Kei, Bali, Jawa, Tanimbar, Sulawesi hingga Papua ada disana. Tampak juga peserta dengan balutan kostum warna warni. Mereka adalah peserta Jambore Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se Kabupaten Maluku Tenggara.

Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun hadir dan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Bupati terlihat elegan, walau hanya mengenakan setelan busana sederhana. Ia didampingi Ibu daerah, yang juga menjabat Ketua TP-PKK Malra, Eva Eliya. Sama halnya dengan Bupati, Ibu Eva tampak anggun mengenakan busana muslim sederhana berwarna hitam merah.

Jambore Gerak PKK tingkat Kabupaten Maluku Tenggara kali ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana disertakan juga dengan lomba defile. Pelaksanaan rangkaian kegiatan ini sendiri, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50.

Bupati menyebut Jambore Gerak PKK Malra tahun 2022 sebagai potret peristiwa nan spektakuler dan baru pernah ada di Kabupaten Maluku Tenggara. Pasalnya, diikuti oleh seluruh kader-kader PKK kecamatan se Kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal itu.

“Ini sesuatu yang luar biasa. Hal yang jarang terjadi bahkan terlihat, tetapi hari ini kader-kader dari 11 kecamatan hadir mengenakan beragam busana adat, dengan perpaduan warna warni busana lainnya. Ini mencerminkan semangat kader PKK di 11 kecamatan, luar biasa. Terima kasih,” ucap Bupati Thaher dalam arahannya.

Thaher bahkan menganggap nuansa pelaksanaan jambore di Malra kali ini, sepadan dengan pelaksanaan Jambore gerak PKK di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

“Dari referensi yang saya baca, yang ditampilkan hari ini di Malra, sama saja dengan yang ditampilkan di Monas,” kata dia.

Thaher lanjut katakan, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, mungkin tidak terlihat nampak di peta. Meski begitu, ia tegaskan, eksistensi Maluku Tenggara tidak lantas harus tersembunyi.

“Jangan pernah kita tersembunyi. Kita harus selalu memperlihatkan semangat dan keberagaman budaya yang ada di Maluku Tenggara. Kita harus selalu menghormati adat dan budaya daerah lain, yang datang dan hidup bersama di daerah ini. Walau beragam budaya, suku dan ras, kita harus menerima dan menanamkan rasa saling memiliki, sehingga bersama bahu membahu daerah Maluku Tenggara,” cetus Bupati.

Peran PKK sebagai Mitra Pemda

Bupati mengungkapkan, TP-PKK Malra telah banyak menggagas dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan. Salah satunya, pengembangan dan pemasaran produk-produk lokal. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 4-8 Maret 2022. “Ini uatu bentuk edukasi yang saya nilai sangat baik,” kata Thaher.

Selanjutnya, di hari ini dilaksanakan lagi jambore dan defile, yang  mengikutsertakan peserta tim penggerak dari 11 kecamatan.

Orang nomor satu Malra menjelaskan, momentum ini merupakan ajang untuk menampilkan kemampuan seluruh Kecamatan serta wadah kolaborasi, Kader PKK silaturahmi, sekaligus memberikan apresiasi kepada pejuang pemberdayaan keluarga yang berada di tingkat Ohoi  dan  kecamatan. 

“Saya  berharap  agenda  ini  dapat dilaksanakan secara rutin, dan melalui kegiatan ini seluruh Tim Penggerak PKK mampu menampilkan berbagai ragam kreatifitas-kreatifitas baru,” imbuh dia.

Bupati menyatakan, TP PKK Malra telah menunjukan eksistensinya sebagai mitra pemerintah daerah. 

Hal ini, sebut Thaher, dibuktikan dengan berbagai peran dan kreatifitas TP PKK, sebagaimana telah dilakukan dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah, khususnya  di bidang pemberdayaan kesejahteraan masyarakat.

“Kami (Pemerintah daerah, red) berharap PKK terus bersama kami membangun Maluku Tenggara Hebat, dimulai dari lingkungan terkecil. Teruslah berprestasi, karena selama ini Kader PKK di tingkat kabupaten dan kecamatan telah menunjukan berbagai keberhasilan yang sangat membanggakan. Teruslah menjadi ujung tombak kami ditengah masyarakat,” tutup Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar