Marrin News

Bagi Investor, Bupati Thaher Beri Kemudahan Perizinan dan Amnesty Pajak di Maluku Tenggara

Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun saat memberikan sambutannya pada acara pembukaan Forum Koordinasi OPD DPM PTSP se Provinsi Maluku, di Aula Kantor Bupati Malra, Senin (7/3/2022). Sumber foto: Bag Prokopim Malra

Kontributor | Penulis : Gerry Ngamel
Editor: Gerry Ngamel

Langgur, MARRINNEWS.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun menyatakan, Pemerintah Kabupaten Malra senantiasa membuka diri dan memberikan kemudahan layanan perizinan investasi kepada investor, yang ingin menanamkan modal usaha di Maluku Tenggara.

Bupati mengatakan, kebijakan tersebut merupakan salah satu peran Pemerintah daerah dalam upaya memajukan perekonomian daerah. Selain juga sebagai upaya konvensional untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Oleh karena, menurut Thaher bahwa dengan adanya kemudahan akses investasi, dapat menjadi stimulus peningkatan tren pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Seperti halnya, mempengaruhi tren ekonomi daerah ditengah masa pemulihan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Dengan adanya kenaikan investasi di daerah, yang dipengaruhi kemudahan akses, serta hal-hal yang berkaitan dengan perizinan, akan memberikan stimulus bagi peningkatan kinerja perekonomian. Untuk itulah, Pemerintah daerah harus berperan,” jelas Bupati Thaher Hanubun dalam sambutannya pada pembukaan Forum Koordinasi OPD Bidang PM PTSP se-Provinsi Maluku, di Aula Kantor Bupati Malra, Senin (7/3/2022).

Selain kemudahan izin investasi, tambah Thaher, Pemerintah daerah Malra juga menerapkan kebijakan Tax Amnesty atau pengampunan pajak.

Kebijakan amnesty pajak di Malra, sebut Thaher, berlaku setiap tahun dan diperuntukan bagi dua pelaku usaha. “Setiap tahun, akan ada 2 pelaku usaha yang dibebaskan dari kewajiban terkait perpajakan,” kata mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku itu.

Thaher mengklaim, kebijakan dan regulasi izin investasi dan tax amnesty yang diberlakukan di Malra saat ini adalah suatu bentuk kemudahan yang disediakan Pemerintah daerah, agar menarik minat investor datang dan berinvestasi di Maluku Tenggara.

“Saya harus memastikan iklim investasi benar-benar kondusif melalui kebijakan dan regulasi yang disediakan. Dengan begitu, dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah ini,” ungkap dia.

Meski ada kemudahan akses investasi, Thaher menegaskan, pihaknya tetap melakukan pengawasan yang ketat. Hal itu untuk mencegah penyalahgunaan kemudahan yang telah diberikan oleh daerah.

Lantas, Bupati Thaher pun mengajak para dunia usaha untuk berinvestasi di Maluku Tenggara. Ia memastikan, Pemerintah daerah Malra akan membantu permudah urusan investasi bagi para investor.

“Kemudahan akan kami berikan bagi investor yang masuk ke sini, mulai dari perizinan hingga lahan, pemerintah daerah akan bantu. Yang utama bagi saya adalah anak-anak saya harus kerja. Karena dengan bekerja, perputaran uang akan ada di sini,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP Malra, Sarah Farfar mengatakan, kemudahan akses investasi termasuk pembebasan retribusi pajak di Kabupaten Maluku Tenggara, berlaku selama 6 bulan sampai 1 tahun. Regulasi ini tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 22 Tahun 2021.

“Artinya bahwa selama 6 bulan hingga 1 tahun, kami (Pemerintah daerah, red) memberikan  keringanan bagi pengusaha atau investor dengan tidak memungut biaya apapun terkait perizinan maupun retribusi pajak dan lainnya,” jelas Sarah.

Ia memastikan, sejauh ini pihak DPM PTSP Malra terus memberikan pelayanan maksimal dan tak pernah memungut biaya apapun. “Pelaku usaha yang ada saat ini dan investor yang mau investasi di sini, tidak akan dipersulit. Hari ini urus surat, hari ini pun langsung kelar, mau izin apapun itu,” ujar Sarah.

“Contohnya Alfamidi. Kami hanya mengeluarkan izin. Tidak ada pungutan apa-apa,” imbuh Sarah mencontohkan.

Farfar menambahkan, pengurusan perizinan kini sudah sangat mudah, hanya melalui online single submission (OSS). Seluruh perizinan di kementerian/lembaga semua sudah terpusat di Kementerian Investasi lewat OSS.

“Jika nanti ada kesulitan saat mengurusnya, kami pasti akan bantu, dan tidak ada biaya apapun,” tandas Sarah.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar