Kepala Dians Komunikasi dan Informatika Maluku Tenggara Walken Raharusun menerima suntikan vaksin dosis pertama di RSUD Karel Sadsuitubun. Sumber foto: Dok. Marrinnews.com |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
Langgur, MARRINNEWS.com - Pemerintah RI mencatat,
per Rabu (2/2/2022), jumlah warga di Kabupaten Maluku Tenggara yang sudah
menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai sebanyak 36.354 orang
atau 38,85 persen.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah
disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 67.799 orang atau 72,46 persen dari
total target sasaran vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk dosis ketiga, yang sudah
mendapatkan suntikan baru sebanyak 834 orang atau 0,89 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran
vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) di Kabupaten Maluku
Tenggara, yaitu 93.569 jiwa.
Sasaran vaksinasi tersebut mencakup tenaga
kesehatan, lanjut usia, petugas layanan publik, masyarakat rentan, dan
masyarakat umum, termasuk anak usia remaja.
Berdasarkan rilis data Pemerintah RI melalui
Kementerian Kesehatan sebagaimana diterima Marrinnews.com, adapun
cakupan sasaran untuk tenaga kesehatan (SDMK) di Maluku Tenggara hingga saat
ini, yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 1.213 orang atau
108,79 persen, dosis kedua 1.127 orang atau 101,08 persen dan dosis ketiga
sebanyak 823 orang atau 73,81 persen.
Kemudian, untuk sasaran Lansia yang sudah
menerima vaksinasi dosis satu sebanyak 6.920 atau 64,78 persen, dosis dua 3.514
orang atau 32,89 persen. Terdapat juga dosis ketiga sebanyak 2 orang atau 0,02 persen.
Selanjutnya, cakupan petugas publik, yang
sudah divaksin dosis pertama 7.460 orang atau 78,73 persen, dan dosis kedua 6.791
atau 71.67 persen.
Sementara untuk masyarakat rentan dan umum yang
telah menerima suntikan dosis satu sebanyak 37.302 orang atau 64,80 persen, dosis
kedua 17.423 orang atau 30,27 persen, dan dosis ketiga sebanyak 9 orang atau
0,02 persen.
Lalu, kelompok usia Remaja, yang sudah
divaksinasi dosis pertama sebanyak 13.361 orang atau 90,69 persen, dan dosis
kedua 7.495 atau 50,87 persen.
Untuk kelompok anak-anak, yang sudah divaksin
dosis satu sebanyak 1.543 orang atau 11,94 persen, dan dosis kedua baru menjangkau
4 orang atau 0,03 persen.
Adapula, vaksinasi yang diberikan kepada ibu
hamil. Pemerintah mencatat, ada 4 orang atau 0,01 persen yang mendapatkan vaksin
dosis satu. Sedangkan untuk dosis kedua, hanya 2 orang atau 0,00 persen.
Terdapat juga penyandang disibilitas yang mendapatkan
vaksin dosis satu, yakni 3 orang atau 0,01 persen dan dosis kedua 3 orang atau
0,01 persen.
Terakhir, total cakupan dosis vaksin yang sudah
disuntikan kepada sasaran vaksinasi, yaitu sebanyak 104.987 dosis atau 56,10 persen.