Marrin News

Penerapan TIK di Masyarakat

Ilustrasi pemanfaatan TIK di era internet. Sumber foto: Tirto.ID

Penulis: Aditya Murti Utari, Raisa Rehadatul Aisy, Hubertina Ketty Remetwa, Rizky Prasetyo, Rias Tri Fitriana & Rima Melati

MARRINNEWS.com - Sejarah dalam bidang teknologi dimulai dari munculnya peradaban manusia di bumi. Temuan jejak peralatan dan teknologi kemudian dikonstruksikan secara historis dan dianalisis dengan memiliki keterkaitan dalam perkembangannya.

Teknologi dengan koneksinya melalui internet telah menyebabkan perubahan aktivitas pada berbagai tingkat populasi pada sarana dalam memenuhi arus sumber informasi. Revolusi digital yang berkembang dengan pesat saat ini telah mengkondisikan bagi terjadinya modernisasi dalam pertukaran informasi, data, dan pengetahuan di setiap lapisan masyarakat dunia.

Modernisasi yang dalam implementasinya lebih lazim dikenal terfasilitasi karena kemampuan konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) internet itu. Dengan demikian ini menjadi penunjang positif bagi upaya mewujudkan masyarakat informasi (information society). 

Fenomena kehadiran teknologi informasi dan komunikasi di tengah tengah kehidupan masyarakat, dari beberapa literatur diketahui telah banyak berperan dalam meningkatkan kualitas peradaban umat manusia, terutama dalam hubungannya dengan aktivitas kehidupan di bidang komunikasi dan informasi.

Oleh karenanya, pengetahuan atau literasi TIK menjadi salah satu prasyarat bagi kesiapan masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan TIK bagi kehidupannya. Pengetahuan tersebut diperlukan karena merupakan suatu bentuk kesiapan mental yang dapat memberi arah bagi setiap individu guna memperoleh keuntungan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Keterampilan menggunakan TIK merupakan pondasi untuk berpartisipasi dalam dunia digital yang makin meningkat. 

Selain untuk memenuhi arus sumber informasi, TIK  juga memberikan peluang terjadinya pola dan tata cara kegiatan bisnis dan pemerintahan secara umum bagaimana masyarakat dalam hubungannya dengan aktivitas komunikasi dan informasi yang difasilitasi oleh kemampuan produk TIK modern berupa internet.

Oleh sebab itu perkembangan TIK sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat, karena dengan adanya kecanggihan teknologi informasi masa kini, akan memperluas wawasan jaringan di seluruh dunia sehingga akan berdampak baik bagi keberlangsungan manusia dalam.

Ada Kesenjangan

Dibalik pesatnya perkembangan TIK, ternyata masih banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan jaringan internet, telepon seluler dan listrik. Banyak masyarakat yang harus pergi ke suatu tempat hanya untuk mendapatkan jaringan internet/telepon.

Selain jaringan, masyarakat juga kesulitan memiliki gadget karena terbilang mahal. Namun kondisi tersebut perlahan berubah semenjak adanya virus Corona yang mengharuskan kegiatan sekolah dan kegiatan pekerjaan lainnya dilakukan melalui online.

Contoh kegiatan di sekolah, mungkin hampir sebagian besar murid sudah mempunyai handphone dengan akses internet dan jaringan seluler yang mencukupi, meskipun masih belum merata.

Seperti pada Dusun Glak yang berada di NTT menjadi salah satu dusun yang masih sulit mendapatkan jaringan seluler dan internet. Bahkan banyak warga yang harus naik ke atas pohon setinggi 12 meter untuk mendapatkan sinyal jika ingin menggunakan telepon seluler.

Sejak Maret, pemerintah mewajibkan pembelajaran secara daring sebagai upaya menjaga penyebaran virus corona. Kementerian Keuangan menyiapkan subsidi sebesar Rp. 7,21 Triliun untuk akses mobile internet gratis bagi pelajar Indonesia. 

Dari survey APJII tahun 2020 pengguna internet terbanyak di Indonesia diraih oleh Jawa sebesar 56,4% dari angka 55,7% pada 2019. Sumatera mengalami peningkatan dari 21,6% menjadi 22,1%. Sulawesi naik 1,8% dari 5,2%. Berbeda dengan Kalimantan yang mengalami penurunan dari 6,6% menjadi 6,3%. Maluku dan Papua menurun 3% dari 10,9%, sementara Bali dan Nusa Tenggara stagnan di 5,2%.

Survey APJII Tahun 2020 tentang Pengguna Internet di Indonesia. Sumber: Dok. istimewa

Meskipun begitu penerapan TIK di masyarakat masih terasa kesenjangannya. Masyarakat di daerah perkotaan cenderung mendapatkan kesempatan untuk menikmati pemanfaatan dan penerapan TIK secara lebih efektif dibandingkan masyarakat di pedesaan. Hal ini tidak dapat dipungkiri terjadi akibat adanya kesenjangan pembangunan, ekonomi, hingga tingkat literasi digital yang berbeda antara masyarakat di daerah rural dan urban. 

Oleh karena itu, penerapan TIK sudah sepatutnya dilakukan secara menyeluruh, berkeadilan, dan dilakukan dengan bijaksana agar mampu memberikan manfaat dan dampak positif pada seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakangnya.

Apabila pemanfaatan tersebut telah merata, maka masyarakat akan dapat merasakan manfaat dari penerapan TIK di berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi dan bisnis, militer, hingga pemerintahan. (**) 

Isi artikel sepenuhnya menjadi tanggungjawab Penulis. Para penulis artikel ini merupakan Mahasiswa/I pada Universitas Siber Asia, Jurusan PJJ Ilmu Komunikasi. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar