Direktur Utama PDAM Kota Tual, Ria Farfar saat mengikuti kegiatan reses salah satu Anggota DPRD di wilayah Kota Tual, Jumat (25/2/2022). Sumber foto: Jimmy |
Editor: Gerry Ngamel
TUAL, MARRINNEWS.com
- Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kota Tual akan segera menerapkan sistem meteran digital (meteran
pulsa) untuk konsumen pengguna air minum di wilayah setempat. Terobosan ini dilakukan
sebagai bentuk peningkatan pelayanan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air.
Hal itu diungkapkan
Direktur Utama PDAM Kota Tual Ria Farfar, disela-sela kegiatan reses Anggota
DPRD Tual, Jumat (25/2/2022) sore.
"Nantinya
PDAM Kota Tual tidak lagi menggunakan metode pembayaran meteran air lama, tetapi
memakai sistim token (meteran pulsa, red) untuk mengaliri air," ujar Ria.
Ria mengklaim,
penerapan tarif air prabayar di wilayah Kota Tual adalah pilihan tepat untuk warga.
Sebab, menurut dia, banyak manfaat yang diterima pelanggan dengan sistem air prabayar.
Salah satunya, warga tidak akan merasa dirugikan karena pembayaran yang
dilakukan disesuaikan dengan jumlah air yang digunakan.
Ia menjelaskan,
teknologi ini tidak jauh beda dengan pembayaran listrik prabayar. Kuncinya adalah
pembayaran dilakukan didepan dan penggunaan disesuaikan dengan nominal yang ada.
“Jadi, setiap
warga (pelanggan, red) yang mau airnya mengalir maka harus isi pulsa pada
meterannya, barulah air bisa mengalir. Tentunya, sistem ini akan sangat mempermudah
warga dalam pembayaran," terang Farfar.
Sebagai langkah
awal, ungkap Ria, pemberlakuan sistem air prabayar ini akan diterapkan di wilayah
Kecamatan Dullah Selatan.
“Kecamatan Dullah
Selatan akan menjadi wilayah percontohan. Sehingga kita (pihak PDAM, red) akan
fokus menyiapkan token air untuk warga di kecamatan ini lebih dulu, barulah ke
kecamatan lainnya," kata Farfar.
Dia menegaskan,
pihaknya akan selalu mengedepankan pemenuhan layanan kebutuhan air bagi warga
kota Tual.
"Kita
menargetkan kebutuhan warga kota Tual dapat terpenuhi. Apabila ada warga yang
mempunyai masalah dengan ledeng airnya, silahkan hubungi kami, nanti petugas
akan menanganinya," tandas Farfar.