Marrin News

Kapolres Tual Ungkap Pria Asal SBT Meninggal “Murni” Akibat Sakit

Potret Kapolres Tual AKBP Dax Emanuelle S Manuputty saat diwawancarai awak Pers. Sumber foto: istimewa

Laporan Kontributor: Jimmy 
Editor: Gerry Ngamel

TUAL, MARRINNEWS.com – Pria asal Seram Bagian Timur (SBT), ARI (53) ditemukan tak bernyawa pada Senin (7/2/2022) di kamar 102 Penginapan Nusantara, di Jalan Baldu Wahadat Kota Tual, Maluku.

ARI merupakan warga Desa Selor, Kecamatan Kilmury, Seram Bagian Timur, Maluku. ARI menginap di Penginapan Nusantara Tual sejak Sabtu (5/2/2022). Kapolres Tual AKBP Dax Emanuelle S Manuputty membenarkan soal ARI, tamu Penginapan Nusantara yang meninggal itu.

“Benar, dia (ARI) menginap di sana (Penginapan Nusantara, red) sejak hari Sabtu (5/2/2022), dan pada hari Senin 7/2/2022) sekitar pukul 16.22 WIT di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi,” ujar Manuputty kepada wartawan, Selasa (8/2/2022) di Mabes Polres Tual.

Sebelumnya, kata Manuputty, penemuan mayat ARI di Penginapan Nusantara diketahui Kepolisian setempat setelah mendapatkan laporan dari pihak pengelola penginapan.

“Kita mendapatkan informasi dari pihak pengelola Penginapan Nusantara bahwa telah ditemukan sesosok mayat berinisial ARI, yang adalah warga SBT,” tutur Manuputty.

Setelah mendapatkan laporan, lanjut kata Kapolres, pihak Kepolisian langsung bergerak cepat menangani kasus tersebut. “Anggota Kepolisian langsung turun saat itu dan sudah melakukan olah TKP,” jelas Dax Manuputty.

Manuputty menambahkan, sesuai laporan Kasat Reskrim, di TKP diketemukan obat sesak nafas.

Kapolres menyebut hasil pemeriksaan tim medis, pada korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan sakit. Keluarga korban pun bersepakat untuk tidak dilakukan autopsi pada tubuh korban.

"Sosok mayat yang ditemukan di Penginapan Nusantara itu, murni meninggal karena sakit bukan disebabkan hal lain. Kita sudah sampaikan ke pihak keluarga dan keluarga menerima hal tersebut,” ungkap dia.

“Atoupsi tidak kita lakukan karena kesepakatan keluarga. Keluarga korban juga telah meminta untuk mengambil jenasah ARI," kata Manuputty.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar