Marrin News

Warga di Kota Tual yang Belum Vaksin Di Razia

Potret kegiatan razia oleh Polri/TNI bersama Pemkot Tual bagi warga yang belum vaksin di Kota Tual, Kamis (20/1/2022). Sumber foto: Marrinnews.com

Laporan Kontributor : Jimmy
Editor: Gerry Ngamel

TUAL, MARRINNEWS.com - Kepolisian Resort Tual bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tual melakukan razia vaksin bagi warga yang melintas sepanjang jalan utama di daerah setempat. Razia tersebut dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 30 Januari 2022 mendatang.

Pantauan Marrinnews.com, pada Kamis (20/1/2022) tim gabungan Polri, TNI bersama Satpol PP Kota Tual melakukan razia di jalan penghubung utama Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Razia juga dilakukan di sepanjang jalan area Pasar Masrum Tual.

Petugas memberhentikan semua kendaraan yang melintas dan memeriksa kartu vaksin bagi warga yang sudah melakukan vaksin, bagi warga yang belum di vaksin petugas langsung mengiring warga ke tempat vaksinasi yang sudah disediakan petugas.

Kabag Ops Polres Tual T Leftungun mengatakan razia dilakukan guna mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan cakupan sasaran vaksinasi warga di Kota Tual.

Hal itu, lanjut kata dia, dikarenakan Kota Tual menjadi salah satu daerah di Provinsi Maluku yang belum mencapai target vaksinasi nasional 70 persen.

"Mohon maaf, kita lakukan penyekatan ini semata mata karena Kota Tual ini belum memenuhi capaian 70 persen. Penyekatan ini hanya dilakukan bagi warga di wilayah Kota Tual saja," ujar Leftungan kepada Marrinnews.com disela-sela kegiatan razia, Kamis (20/1).

Leftungan menekankan, kegiatan ini adalah salah satu upaya petugas untuk mempermudah warga dalam mendapatkan layanan vaksinasi, termasuk juga untuk mencapai target vaksin.

"Selain daripada tujuannya agar seluruh masyarakat Kota Tual harus tervaksin, namun juga Kota Tual harus bisa mencapai target 70 persen," sebut dia.

Ia menyatakan tidak ada sanksi apapun bagi warga yang terjaring razia. Warga yang belum divaksin, hanya akan diperiksa dan dimintai kesediaan untuk disuntik dosis vaksin.

"Tidak ada sangsi yang diberikan kepada warga yang belum divaksin. Kami hanya memberi edukasi serta meyakinkan warga untuk secara sukarela divaksin," tutur Leftungun.

Dia mengaku, terdapat beberapa kendala yang ditemukan petugas dalam razia. Salah satunya, yakni dimana saat warga diminta kesediaan untuk divaksin, ada saja yang beralasan orang tua tidak mengizinkan, ada juga yang berkata tidak bawa kartu keluarga. Lantas, mau dan tak mau, warga dilepas dan dibiarkan pergi.

“Kami berharap adanya kesadaran warga untuk divaksinasi, sehingga semua masyarakat di Kota Tual dapat mencapai heard immunity (kekebalan komunitas, red).

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar