Potret pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Serbaguna Larwul Ngabal Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara. Foto: Gerry Ngamel. |
Penulis|Editor: Gerry Ngamel
Langgur,
MARRINNEWS.com –
Pemerintah Provinsi Maluku mencatat, per Rabu (12/1/2022) pukul 18.00 WIT, jumlah
warga di Kabupaten Maluku Tenggara yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama yakni
sebanyak 69.126 orang atau 73.88 persen.
Sementara
jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 30.409 orang
atau 32.50 persen dari total target sasaran vaksinasi Covid-19.
Pemerintah
telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd
immunity) hingga 70 persen di Maluku Tenggara, yaitu sebanyak 93.569 orang.
Sasaran
vaksinasi tersebut mencakup tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas layanan publik,
masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak usia remaja.
Sesuai
data yang diterima Marinnews.com, adapun presentase cakupan sasaran untuk
tenaga kesehatan (SDMK) di Maluku Tenggara hingga saat ini, yang telah menerima
suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 105.56 persen, dosis kedua 102.06 persen
dan dosis ketiga sebanyak 76.72 persen.
Kemudian,
untuk sasaran Lansia yang sudah menerima vaksinasi dosis satu sebanyak 111.7
persen, serta dosis dua 50 persen.
Selanjutnya,
cakupan petugas publik, yang sudah divaksin dosis pertama 125.17 persen, dan
dosis kedua 86.38 persen. Sementara untuk masyarakat yang telah menerima
suntikan dosis satu sebanyak 52.32 persen dan dosis dua 20.92 persen.
Lalu,
cakupan sasaran usia Remaja, yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 93.99
persen, dan dosis kedua 19.03 persen.
Dari
capaian cakupan tersebut, menempatkan Kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal itu
pada posisi ketiga capaian vaksinasi terbanyak se-Provinsi Maluku. Maluku
Tenggara berada dibawah Kabupaten Kepulauan Aru diposisi kedua dan Kota Ambon
diposisi pertama.
Layanan Vaksinasi Tetap Tersedia
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malra, Abdullah Aziz menyatakan Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara hingga saat ini masih terus memberikan pelayanan vaksinasi bagi
masyarakat.
Pelayanan
dilakukan, kata dia, salah satunya melalui program gebyar vaksinasi berhadiah, yang
dipusatkan di Gedung Serbaguna Larwul Ngabal Langgur. Program ini dimulai tanggal
12-31 Januari 2021.
“Pelayanan
vaksinasi di daerah ini akan terus dilakukan sampai sasaran cakupan terpenuhi
sesuai target,” terang Aziz kepada Marrinnews.com di Langgur, Rabu (12/1/2022).
Plt
Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur itu memastikan kebutuhan dosis vaksin
di Maluku Tenggara masih cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi
warga dalam beberapa waktu kedepan.
“Kami
akan mengupayakan kebutuhan vaksin tetap tersedia. Jika nanti sudah habis, akan
kami komunikasikan lagi ke Pemerintah Provinsi Maluku. Yang pasti bahwa
vaksinasi akan terus berlanjut, soal ketersediaan vaksin menjadi tanggung jawab
Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan,” ujarnya.
Aziz
menyebut jenis vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin Moderna, Astrazeneca,
Sinovac, dan P-Fizer.
Ia
pun mengajak warga yang belum mengikuti vaksinasi untuk dapat menerima suntikan
dosis vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua.