Ilustrasi-seorang siswa SD menerima suntikan dosis vaksin Covid-19. Sumber foto: SindoNews. |
Penulis | Editor : Gerardus Ngamel
Langgur, MARRINNEWS.com
– Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara (Pemkab Malra) menargetkan vaksinasi COVID-19 terhadap 12.926 anak
usia 6-11 tahun di daerah setempat. Sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Malra
direncanakan mulai berlangsung pada akhir Januari 2022.
Hal ini disampaikan
Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun di Langgur, Selasa (18/1/2022).
"Mulai
tanggal 24 Januari (2022), kita akan mulai bergerak ke sekolah-sekolah melalui tim
vaksinator Puskesmas untuk mensosialisasikan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun,”
kata Thaher.
Bupati menyebut
vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Malra bisa mencapai target sasaran 12.925 jiwa.
“Pada bulan Maret 2022, harus bisa tercapai target tersebut,” ujar Thaher.
Bupati menjelaskan
pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilakukan setelah cakupan sasaran
vaksinasi di Kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal itu mencapai target nasional
minimal 70 persen.
"Hari
ini, sesuai catatan data nasional untuk capaian vaksinasi COVID-19, Malra sudah
mencapai 70,87 persen. Itu artinya Malra sudah melewati target pemerintah
pusat, dan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sudah bisa dilaksanakan," beber
Thaher.
Bupati menekankan
bahwa meskipun target nasional telah tercapai namun vaksinasi dosis satu dan dua,
serta dosis tiga atau penguat bagi masyarakat umum di Maluku Tenggara akan terus
dilakukan.
“Saya berharap
dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyukseskan program vaksinasi nasional,”
ucap dia.
Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan Malra dr. Katrinje Notanubun mengungkapkan bahwa seiring
akan dilaksanakannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Pemkab Maluku Tenggara saat
ini tengah melakukan langkah-langkah koordinasi bersama pihak Kepolisian Resort
Tual.
“Pagi tadi (Rabu,
19 Januari 2022) kami dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil dan Dinas Pendidikan telah
melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Pimpinan Polres Tual. Rakor tersebut
untuk menyamakan persepsi, sekaligus juga penyediaan data,” ujar Notanubun saat
dihubungi wartawam via telepon seluler, Rabu (19/1/2022) sore.
Ia menyebut berdasarkan
data Dinas Pendidikan Malra yang diterima pagi tadi, jumlah siswa (anak usia
6-11 tahun) di Maluku Tenggara sebanyak 11.441 orang.
“Sesuai data
dari Disdukcapil juga, jumlah anak usia 6-11 tahun sebanyak kurang lebih 11 ribu-an
orang,” tambah dia.
Kesiapan Jelang Vaksinasi Anak
Notanubun menyatakan
Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah menyediakan 18 tim vaksinator untuk
melakukan pelayanan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Tim tersebut tersebar di
18 Puskesmas, baik di daratan Kei Kecil maupun Pulau Kei Besar.
“Dengan tim vaksinator
yang ada, kami siap memberikan pelayanan vaksinasi bagi seluruh Siswa TK maupun
SD yang berusia 6 tahun keatas,” cetus dr. Ketty, sapaan akrab Kadis Kesehatan Malra.
Ia menyebut dalam
rencana kerja awal vaksinasi anak, dirinya telah melakukan beberapa langkah antisipatif.
“Pertama, saya
telah meminta data ke Dinas Pendidikan, dan data tersebut telah diserahkan. Kedua,
saya telah memerintahkan petugas kesehatan pada setiap puskesmas untuk melakukan
edukasi, sosialisasi, koordinasi ke pihak sekolah terkait siswa-siswa yang akan
divaksin. Selanjutnya ketiga, saya telah meminta tim vaksinator untuk menyusun jadwal
vaksinasi, yang direncanakan dimulai tanggal 24 Januari 2022,” papar Notanubun.
Dokter Ketty menambahkan bahwa dirinya juga telah mengajukan permintaan penambahan logistik vaksin ke Pemerintah Provinsi Maluku.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat jadwal vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sudah tersedia, sehingga akan memudahkan tim vaksinator dalam melakukan pelayanan. Vaksinasi ini akan dilaksanakan langsung di sekolah-sekolah," pungkas Notanubun.