Penulis/Editor : Alfonzo Kalengkongan
 |
| Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M,Si. |
FAKFAK, MARRINNEWS. COM.- Memasuki awal tahun 2022 Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si bersama Wakil Bupati Yohana D Hindom, SE., M.Si menegaskan tidak tinggal diam apabila masih ada ASN yang tak sejalan dengan visi Fakfak "TERSENYUM" Hal ini mengingat masa kerja efektif kepemimpinan mereka tersisa 3 Tahun.
Manifesto (Pernyataan terbuka) sang Bupati ini disampaikan pada apel perdana yang berlangsung belum lama ini di Halaman Kantor Bupati Fakfak Jalan Jendral Sudirman.
Berikut Manifesto Bupati kepada ASN dan Honorer
ASN Diminta Komitmenya Mendukung Visi
Bupati UT dalam arahannya mengatakan guna mendukung Visi Fakfak Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri "TERSENYUM" tentunya memerlukan peran dan komitmen ASN.
"Karena tentunya dengan Visi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan, komitmen dan keikhlasan dari bapak ibu sekali dalam , " Katanya.
"Tentunya visi besar yang telah dirumuskan tersebut adalah untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat," Tambahnya.
 |
| ASN Lingkup Pemkab Fakfak saat mengikuti apel perdana Tahun 2022 |
6 Misi Untuk Rakyat Dari Karas Hingga Tomage, Jadi Prioritas OPD serta Disrik
Mantan Ketua KNPI itu juga menegaskan di dalam Visi besar Fakfak "TERSENYUM" terdapat 6 misi prioritas diantaranya :
1.Menciptakan kualitas sumber daya manusia Fakfak yang Cerdas, Sehat, Religius dan Produktif yang memiliki daya saing melalui pendidikan dan derajat kesehatan.
2.Memperkuat kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor unggulan daerah yang berbasis Pariwisata, Pertanian dalam arti luas termasuk perkebunan, Perikanan dan Kelautan.
3.Meningkatkan kinerja pemerintahan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan akuntabel berbasis pelayanan elektronik.
4.Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar dan interkonektivitas wilayah yang terpadu dan terintegrasi.
5.Melestarikan adat dan budaya sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Fakfak.
6.Mewujudkan Pembangunan Fakfak Berkelanjutan, melalui kearifan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang lestari serta berbasis mitigasi bencana.
"6 Misi prioritas ini adalah misi pemerintah untuk rakyat dari Karas hingga Tomage tanah rata," Ucapnya.
Untuk itu sambungnya, Kepada Sekda, Pimpinan OPD, Sekretaris, Kabid, seksi hingga Distrik harus jadikan misi ini sebagai harapan, motivasi Pemerintah dan rakyat di Tahun 2022.
 |
| Tampak Bupati Untung Tamsil Bersama Wakil Bupati Yohana D Hindom dan Sekda Drs Ali M Temongmere M.T.P usai Apel Perdana |
Bupati Ancam Ganti Sekda, OPD hingga Distrik Apabila Tak Bergerak Cepat Mengikuti Gayanya
Bupati UT yang dikenal tenang saat kepemimpinannya selama 9 Bulan, 250 hari di Tahun 2021 itu pun angkat bicara terkait sikap Sekda dan OPD yang dinilainya belum secara utuh juga masih ada sekat yang bisa berdampak pada pincangnya penyelenggaraan Pemerintahan.
"Pemerintahan ini harus tetap jalan, Pemerintahan ini harus tetap utuh tidak ada sekat sekat diantara kami, saya ingatkan kepada sekda, asisten yang tidak ikut arahan Bupati saya akan ganti," Tegas Bupati UT.
Bupati dengan tegas meminta kepada seluruh ASN untuk mendukung dirinya bersama Mama Wakil Bupati, Hal ini mengingat telah dipercayakan oleh mayoritas rakyat sebagai pemimpin guna menjalankan amanah.
"Untuk itu sistem ini harus utuh, saya berharap tidak ada lagi unsur unsur politik didalam Pemerintahan ini,waktu bicara politik baru kita bicara politik," Ungkap Bupati.
"Saat ini kita kerja untuk memberikan pelayanan kepada rakyat, saya ingatkan sekali lagi mulai dari sekda hingga pimpinan OPD, sampai kepada unsur pimpinan terendah saya akan evaluasi, dalam kurun waktu kedepan saya pasti akan evaluasi," Paparnya.
Apresiasi Kepada Nakes, TNI dan Polri Terkait Vaksinasi sampai Rekrutmen CPNS dan Pengangkatan Honorer yang Dilakukan Sesuai Janji Bupati dan Wakil
Terkait vaksinasi Bupati UT mengapresiasi Nakes, TNI dan Polri dalam upayanya dimana secara kontinyu melakukan vaksinasi pada gerai vaksinasi hingga menghantarkan Kabupaten Fakfak peringkat kedua di Papua Barat setelah Manokwari.
Guna terus ditingkatkan presentase capaian vaksinasi, Bupati UT juga meminta kepada OPD, Kelurahan dan Distrik agar berkoordinasi dengan Puskesmas, Nakes, Babinsa dan Polsek.
"Saya berharap ini jadi perhatian kita semua, bagi yang honorer saya tidak perpanjang dong pu SK betul yang saya janji diawal mau rumahkan itu nanti saya rumahkan betul, 2022 tidak lagi ada kata main main, untuk itu kalau suruh vaksin harus vaksin," Katanya.
Bupati UT juga menegaskan bahwa akan transparan dalam rekrutmen Calon Pegawai Negri Sipil (CPNSD) serta pengangkatan Pegawai honorer yang akan dilakukan secara serentak di Provinsi Papua Barat pada akhir Januari. Nantinya Dinas terkait bersama Sekda akan bersama merumuskannya, Atas perjuangannya Tahun 2022 Fakfak akan mendapatkan jatah yang cukup banyak.
"Jadi bagi yang malawan malawan Bicara Politik pasti saya seng akan kasih lolos, pasti itu, ya. Kamu masih honor saja bicara bicara politik, biar harta datang manangis pun saya tra akan kasih lolos" Ujar Bupati.
"Yang punya kewenangan itu saya Bupati sebagai pejabat pembina kepegawaian, jadi itu ingatan, apalagi kalau su suruh vaksin itu harus vaksin," Tegasnya.
Bupati UT menjelaskan nantinya sebanyak 500 Pegawai honorer yang akan diangkat, dengan prioritas Satuan Polisi Pamong Praja mengingat secara lex spesialis telah diatur, ditambah honorer lainnya yang juga akan diangkat sebagai Pegawai, untuk itu dirinya mengingatkan agar disiplin dalam bekerja.
"Saya prioritaskan Satpol Bapak Ibu, sebagai Bupati saya berjuang waktu pertemuan bersama pak Mentri, tapi tidak diterima, dong gabung sekaligus," Ujarnya.
Untuk formasi umum sambungnya, Dirinya akan mengisinya sesuai kebutuhan dan jurusan namun dengan mempertimbangkan prioritas, sesuai janji kampanyenya bersama Wakil Bupati.
"Kita akan betul betul mempertimbangkan unsur keterwakilan sesuai janji saya dengan mama yohana, turun ke Kampung itu kita sudah sampaikan, keterwakilan marga, umur su lewat itu akan menjadi pertimbangan kami berdua, karena itu janji kita, dan harus wujudkan itu,'' Tegasnya.
Pelimpahan Kewenangan Ke Distrik serta Libatkan TNI Dan POLRI Awasi Pengelolaan Keuangan Kampung
Bupati UT juga menyampaikan sejak dilantik dirinya banyak turun lapangan juga menerima warga di Rumah Negara, diakuinya begitu banyak persoalan ditingkat Kampung yang perlu menjadi perhatian Distrik.
Guna menjawab kebutuhan Kampung dirinya akan melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Distrik dengan harapan sebagai kepala wilayah, Distrik dapat memantau dan terlibat langsung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung yang wajib disinkronkan dengan RPJMD, Dirinya berjanji akan membuat surat edaran juga menyiapkan sejumlah anggaran kepada Distrik.
"Karena ada dana APBD 10 persen yang kita kasih ke Kampung, jadi kepala Kampung jangan bikin diri atur diri sendiri, saya tegas sekali bapak ibu, kebutuhan masyarakat banyak sekali," Katanya.
Hal ini mengingat selama melayani masyarakat di Rumah Negara dirinya sering mendapati masyarakat membawa proposal guna mendapatkan bantuan, padahal dana Kampung sangat besar. Harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Masalah bagi johnson saja dong mau baku pukul, padahal kalau kita hitung satu kampung hanya 35 KK, dananya 1,4 Miliar kalau setiap tahun dia anggarkan 5 atau 10 saja itu sudah bisa mencover, tapi ini masih ada saja dong dari Kampung naik bawa lagi proposal," Sesalnya.
"Memang itu hak mereka punya, tapi ini harus diatur baik, masih ada Kampung yang masih susah, untuk itu saya akan rumuskan ini secara baik, nanti saya juga akan buat tim untuk memonitor lintas OPD yang mengecek langsung, nanti kita akan libatkan Polisi dan Kodim mengecek pembangunan Kampung itu," Jelasnya.
Dirinya mengharapkan dengan pembentukan Tim tersebut Kampung dalam pengelolaan keuangan bisa dapat mendorong kemajuan masyarakat di Kampung.
