Penulis : Alfonzo Klenk
Tumpukan sampah plastik yang berserakan disepanjang reklamasi pantai kompleks Jalan Baru Kabupaten Fakfak |
FAKFAK, MARRINNEWS.COM.- Reklamasi pantai yang terletak di pusat Kota Kabupaten Fakfak merupakan salah satu tempat kongkow (nongkrong) warga yang sering dikunjungi. Selain nuansa pantai yang begitu eksotis juga didukung dengan jajanan serta kuliner yang dijajakan di sepanjang pantai.
Pantauan Marrin News, secara ekonomi pengusaha kuliner serta jajanan skala kecil setiap harinnya bisa meraup keuntungan yang cukup signifikan. Namun penggunaan produk plastik diantaranya kantong serta gelas plastik kini terlihat menjadi ancaman baru bagi lingkungan khususnya ekosistem laut di sekitar pantai.
Selain penggunaan plastik, kesadaran masyarakat juga belum terbangun. Hal inilah yang memperparah, terlihat walaupun tempat sampah telah disiapkan pada beberapa titik disepanjang pantai, sampah plastik masih saja dibuang seenaknya sehingga berserakan di sepanjang pantai.
Suasana malam di kompleks jalan baru Kabupaten Fakfak |
Ancaman DBD
Memasuki musim hujan tahun ini baik itu Dinas terkait serta masyarakat diminta untuk melakukan pencegahan ancaman berbagai penyakit, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Diketahui, DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Para ahli menilai nyamuk lebih aktif dan lebih banyak berkembang biak pada musim hujan.
Sampah plastik yang dibiarkan dapat menyebabkan genangan yang apabila tidak segera dibersihkan sangat mungkin sekali menjadi sarang, tempat bertelur dan berkembang biak nyamuk-nyamuk.
Demi keselamatan lingkungan dan warga sebaiknya Dinas terkait bersama masyarakat segera mengambil tindakan atas kondisi tersebut demi masa depan generasi di Bumi Mbaham Mata.