Penulis/Editor:
Gerry Ngamel ||
Langgur,
MARRINNEWS.com - Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)
kembali menerima penghargaan di akhir tahun. Kali ini dalam pengelolaan Program
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Penghargaan
tersebut telah diumumkan pada acara Rakornas Program Pamsimas III 2021, yang berlangsung
25 November 2021 lalu, di Jakarta.
Sementara
serah terima piagam penghargaan baru dilakukan, Selasa (14/12/2021) di ruang kerja
Bupati Maluku Tenggara, jalan Abraham Koedoeboen Langgur.
Penghargaan
diserahkan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Abd. Halil
Kastella kepada Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun.
Berdasarkan
keterangan pers yang diterima Marrinnews.com, Selasa (14/12) sore, disebutkan bahwa
Kabupaten Maluku Tenggara termasuk dalam 10 besar program Pamsimas dari 408
kabupaten/kota se-Indonesia.
“Penghargaan
ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) dan Pemkab Malra, dimana pembiayaan program Pamsimas bersumber
dari APBN dan APBD,” ujar Bupati Thaher dalam keterangan persnya.
Lebih
lanjut dirinci, Kabupaten Maluku Tenggara telah melaksanakan program Pamsimas
sejak tahun 2014 sampai 2021 dan sudah menangani 89 ohoi dari 191
ohoi/kelurahan.
Tahun
2014, program Pamsimas masuk di delapan ohoi, 2015 sebanyak delapan ohoi, 2015
sebanyak dua ohoi, 2017 sebanyak 10 ohoi, 2018 sebanyak 22 ohoi, 2019 sebanyak
21 ohoi, 2020 empat ohoi, dan 2021 sebanyak 14 ohoi.
"Ini
merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada Maluku Tenggara atas keberhasilan
dalam menyelenggarakan program Pamsimas. Kami berharap , kedepan ohoi-ohoi lain
juga bisa disentuh," kata PC Roms 17 Pamsimas Provinsi Maluku Nandang
Saparudin usai penyerahan penghargaan di ruang kerja Bupati Malra.
Sementara
itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Abd. Halil Kastella menyatakan
komitmennya untuk terus mendampingi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam menyelenggarakan
program-program dari Dirjen Cipta Karya.
Kastella
berharap, Pemkab Malra juga mengusulkan lebih banyak program ke Dirjen Cipta
Karya. Sebab, menurut dia, keberhasilan di Pamsimas merupakan pintu masuk bagi
Maluku Tenggara mendapat lebih banyak program dan kegiatan, seperti Program
Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew), penataan Kota Tanpa Kumuh
(Kotaku), dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).
Senada
dengan Kepala Balai, Bupati Thaher Hanubun juga akan mengakses program-program
lain yang ada di Cipta Karya.
"Kami
sangat bersyukur dengan penghargaan ini. Namun bukan penghargaan yang menjadi
tujuan utama, melainkan bagaimana seluruh elemen bisa bekerja keras dalam
memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat," ujar Bupati.
Atas penghargaan
yang diterima Maluku Tenggara, Tak luput, Bupati Thaher atas nama Pemerintah daerah
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri PUPR beserta Dirjen Cipta
Karya dan jajarannya.