Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun didampingi Komandan Lanal Tual memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal Langgur, Selasa (28/12/2021). Foto: Gerry Ngamel |
Penulis/Editor: Gerry Ngamel
Langgur,
MARRINNEWS.com - Pemerintah
Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19
massal. Tidak seperti kegiatan vaksinasi biasanya, kegiatan serbuan vaksinasi di
Malra dilakukan dengan sistem jemput bola dengan konsep 4D, yakni dijemput,
divaksin, diantar, dan diberikan hadiah sembako serta voucher makan.
Para calon
peserta dijemput menggunakan kendaraan Dinas Perhubungan maupun kendaraan umum
lainnya ke lokasi vaksinasi, lalu diantarkan pulang, dan diberi oleh-oleh
sembako berupa beras tiga kilogram, minyak goreng, dan gula satu kilogram.
Pihak
penyelenggara, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga menyiapkan panggung
hiburan. Kurang lebih puluhan pelaku seni dihadirkan untuk menyemarakan kelangsungan
vaksinasi.
Serbuan
vaksinasi berhadiah tersebut dilangsungkan
selama empat hari, mulai 27-30 Desember 2021, berpusat di Gedung
Serbaguna Larvul Ngabal Ohoijang-Langgur. Sebelumnya, pada 21-23 Desember 2021,
kegiatan serupa juga sudah dilakukan.
Layanan vaksinasi
massal di bumi Larvul Ngabal melibatkan kerjasama satuan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) lingkup Pemkab setempat, Tim PKK, Organisasi Kepemudaan (OKP), serta Satuan
TNI/Polri.
Kepala Bidang
P2P Dinas Kesehatan Malra, Abdullah Aziz mengatakan bahwa sasaran penerima
vaksin adalah warga dari semua golongan usia, dengan jenis vaksin Sinovac,
Astrazeneca, Moderna. Adapun vaksinasi diperuntukan terhadap penerima dosis
satu.
Dari data
sementara Dinas Kesehatan per 28 Desember 2021, tercatat vaksinasi di Malra
sudah mencapai 68,05 persen dosis pertama atau kurang lebih 63.644 orang sudah
divaksin dari jumlah kumulatif sasaran 93.569 jiwa.
Sementara
hingga 14.30 WIT, jumlah penerima vaksin pada hari kedua vaksinasi massal di
Gedung Serbaguna Larvul Ngabal sebanyak kurang lebih 500-an orang.
Optimalisasi Instruksi Mendagri
Bupati Malra
Muhammad Thaher Hanubun mengatakan langkah itu dilakukan untuk meningkatkan
capaian vaksinasi, karena di Kabupaten Malra belum mencapai target 70 persen.
Kebijakan itu
juga, tambah dia, merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan bersama Mendagri dan
Gubernur Maluku di Ambon pada 23 Desember 2021.
Dalam pertemuan
di Ambon, Thaher berujar bahwa Mendagri Tito Karnavian menginstruksikan setiap Kepala
daerah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan potensi penyebaran
Covid-19 varian Omicron.
Instruksi Mendagri
tersebut lebih lanjut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 440/7183/SJ
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Varian Omicron serta
Penegakan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.
SE yang
ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian pada 21 Desember 2021 tersebut
ditujukan kepada Kepala daerah di seluruh tanah air.
“Himbauan dan
perintah Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, juga Gubernur Maluku, sudah saya tindaklanjuti
sejak tanggal 27 Desember 2021 dan akan berakhir pada 30 Desember nanti dengan melaksanakan
vaksinasi massal guna mengintisipasi potensi sebaran varian omicron,” ungkap Thaher.
Thaher menandaskan,
vaksinasi massal berhadiah di Maluku Tenggara akan terus digalakkan hingga 30
Desember 2021 nanti untuk meningkatkan minat masyarakat dalam vaksinasi.
Ia meyakini target
minimal 70 persen vaksinasi di Maluku Tenggara dapat tercapai pada 31 Desember
2021 mendatang.
“Masyarakat Maluku Tenggara, baik di Kei Kecil maupun di Pulau Kei Besar yang belum vaksin, mari ikut vaksinasi. Ayo kita suskseskan program vaksinasi demi mencapai kekebalan imunitas kelompok,” pungkas Thaher.