Penulis/Editor:
Gerry Ngamel ||
Langgur,
MARRINNEWS.com –
Kejuaraan tinju amatir Bupati Cup 2021 di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku
dipastikan ditunda. Kejuaraan tersebut direncanakan untuk kembali digelar pada awal
tahun 2022 mendatang.
Demikian hasil keputusan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Malra dan panitia penyelenggara dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Malra M. Thaher Hanubun, di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis malam (2/12/2021).
Terdapat
sejumlah alasan dibalik penundaan kejuaraan tinju amatir itu, yakni terkait
ketersediaan fasilitas lomba, pandemi Covid-19, hari raya Natal dan Tahun Baru,
kesiapan atlet, hingga ketersediaan wasit.
Sebagaimana
diungkapkan dalam rapat bahwa fasilitas seperti ring tinju yang merupakan
sarana utama lomba, baru akan tiba di Malra pada tanggal 12 Desember mendatang.
Sementara fasilitas lain seperti pencahayaan di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal pun
masih harus dibenahi.
Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang berlaku secara nasional juga
menjadi pertimbangan penting lainnya. PPKM Level 3 mulai berlaku tanggal 24
Desember hingga 2 Januari.
Thaher
Hanubun selaku Bupati Malra menyatakan, Pemerintah tengah berupaya menekan kasus
penyebaran virus corona melalui kebijakan PPKM. Untuk itu, menurut dia bahwa
Kejuaraan Tinju Bupati Cup Malra juga harus dibatasi.
Selanjutnya
terkait alasan hari raya, Thaher menjelaskan bahwa umat Kristiani saat ini tengah
berada dalam masa adventus atau masa tenang sebelum memasuki hari Raya Natal. Dengan
begitu, sebagai umat beragama, tentunya nilai-nilai toleransi perlu dikedepankan.
Disisi
lain, kesiapan atlet dan wasit juga merupakan hal mendasar dan sangat penting dalam
suatu kejuaraan. Apalagi mengingat kejuaraan tinju merupakan salah satu cabang olahraga
kontak fisik nan ekstrim.
Salah
satu peserta rapat yang adalah mantan atlet tinju mengungkapkan bahwa Maluku
Tenggara sudah tidak menggelar kejuaraan tinju sejak tahun 2007 atau 14 tahun
lalu. Sehingga 200-an atlet yang telah teridentifikasi masih butuh banyak
persiapan, baik fisik maupun teknik.
Kemudian,
jumlah wasit di Maluku Tenggara juga masih sedikit. Hanya ada empat wasit yang
kompeten.
Thaher
memastikan kejuaraan tinju Bupati Cup 2021 bakal tetap dilangsungkan di tahun
2022. Oleh karenanya, ia menugaskan Ketua Harian KONI dan pengurus Pertina
Malra agar segera menggelar pelatihan dan penataran wasit tinju.
“Segala
sarana dan prasarana pendukung dalam kejuaraan nanti harus dipersiapkan sematang
dan semaksimal mungkin. Oleh karena melalui kejuaraan ini, kita hendak mencari atlit
terbaik untuk nantinya dipersiapkan mengikuti kejuaraan level tinggi di tingkat
nasional,” ujar Thaher.