Kaci, pedagang pakian di Pasar Masrum Tual saat diwawancarai Marrinnews.com, Senin (6/12/2021). Sumber foto: Jimmy |
Kontributor/Editor: Jimmy/Gerry Ngamel ||
TUAL, MARRINNEWS.com
– Memasuki minggu kedua menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Pasar Masrum Kota
Tual, tampak sepi pengunjung.
Hanya
beberapa orang yang berlalu lalang di lorong-lorong Pasar. Beberapa pengunjung bahkan
terlihat sekedar menengok barisan baju yang terpajang di dalam dan luar toko.
Suara merdu nan
manja tampaknya tak cukup juga menarik banyak pembeli berbelanja pakaian
menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Iya, untuk
saat ini pasar masih sepi, hanya beberapa pengunjung saja yang membeli pakian," ungkap Kaci, pedagang pakian di Pasar Masrum Tual saat ditemui Marrinnews.com, Senin (6/12/2021).
Menurut Kaci,
biasanya Pasar Masrum ramai pengunjung saat menjelang H-3 menjelang Hari Raya Natal
dan Tahun Baru.
"Nantinya,
dua hingga empat hari terakhir menjelang Hari Natal, barulah banyak pengunjung yang
berbelanja," ujar dia.
Kaci
menyebutkan, dalam sehari, terkadang hanya bisa menghasilkan pendapatan Rp50-100
ribu dari satu pasang pakian yang laku terjual.
"Yang
ramai saat ini hanya baju anak-anak saja, kadang hanya satu pasang, kadang juga
lebih. Ya, pendapatan untuk satu hari, kadang cuman Rp100 ribu saja," katanya.
Menurut Kaci,
biasanya memasuki H-3 menjelang Natal, pendapatan bisa melonjak hingga Rp1 juta
per hari. Pihaknya pun lantas harus menyiapkan sebanyak mungkin ketersediaan pakian
baru demi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak merayakan Natal.
"Nantinya,
3 hari sebelum mau masuk natal barulah pasar ramai pembeli. Jadi, akan kita siapkan
modal pakian baru untuk menjawab kebutuhan itu," ujar Kaci.