 |
| Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun melakukan rapat koordinasi terbatas bersama Petugas Kesehatan, Pimpinan TNI/Polri dan Pimpinan Kecamatan serta Kepala-Kepala Ohoi se-Wilayah Pulau Kei Besar di Ohoi Karkarit, Kei Besar, Minggu (19/12/2021). Sumber foto: Pry Evav |
Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
Langgur,
MARRINNEWS.com –
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun kembali menyasar sejumlah pelosok
negeri Kei Kecil hingga Pulau Kei Besar, guna menggenjot percepatan capaian target
vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Maluku Tenggara.
Terkini,
pada Minggu (19/12/2021) Bupati Thaher melakukan rapat koordinasi terbatas bersama
jajaran TNI/Polri, pihak kecamatan dan para Kepala Ohoi di wilayah Pulau Kei Besar.
Dalam pertemuan bersama di Ohoi Karkarit Kecamatan Kei Besar, Thaher mengecek langsung
capaian vaksinasi masing-masing ohoi atau desa.
Pada
kesempatan itu, Thaher juga memberi ketegasan kepada semua pihak Forkopim di Pulau
Kei Besar untuk berkerja kolaboratif mendongkrak capaian vaksinasi di Maluku Tenggara.
Sebaliknya kepada masyarakat, Thaher meminta agar dapat secara sadar dan partisipatif
menerima suntikan dosis vaksinasi Covid-19.
Kendati
hari libur, orang nomor satu negeri berjuluk Larvul Ngabal terus melangkah dengan
berbagai upaya, semata-mata bukan hanya tentang bagaimana target capaian vaksinasi
bisa didapatkan, namun dibalik itu ia menginginkan herd imunity (kekebalan komunitas)
masyarakat dapat terbentuk, sehingga daerah dapat terjaga dari dampak pandemi yang
berkepanjangan.
"Hari
ini, hari libur tapi untuk mencapai target dan menyukseskan tujuan vaksinasi COVID-19,
maka saya harus turun langsung kelapangan dan melakukan koordinasi, lebih
khusus di Pulau Kei Besar, dimana capaiannya masih rendah," kata Thaher Hanubun
seperti dilansir dari ANTARA.
Bupati
optimis sasaran vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara dapat mencapai target 70
persen di akhir tahun 2021. Kendati demikian, Thaher kembali menekankan bahwa target
hanya dapat dicapai, apabila seluruh elemen dapat berpartisipasi aktif.
Cakupan Vaksinasi di Pulau Kei Besar
Thaher
merinci capaian kumulatif vaksinasi di kecamatan-kecamatan Pulau Kei Besar, periode
18 Desember 2021, sebagai berikut:
Kecamatan
Kei Besar dengan total sasaran 15.482 jiwa, jumlah orang baru divaksin sebanyak
8,752 orang atau 56.53 persen. Kecamatan Kei Besar Selatan, total sasaran 3.240,
sudah divaksin 2,645 orang atau 81,64 persen.
Sementara di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, dari total sasaran 4.734 jiwa, yang
sudah divaksin 3,495 orang atau 73,83 persen. Kecamatan Kei Besar Selatan Barat,
total sasaran 1.949 jiwa, sudah divaksin 1,418 orang atau 72,76 persen.
Selanjutnya,
Kecamatan Besar Utara Timur dengan total sasaran 8,863 jiwa, yang sudah
divaksin baru mencapai 4,424 orang atau 48,92 persen.
Dari
data tersebut, Bupati mengklaim cakupan vaksinasi di Pulau Kei Besar belum memenuhi
target sasaran. Oleh karenanya, ia meminta keseriusan Kepala-Kepala Ohoi berserta
perangkatnya untuk lebih maksimal memenuhi cakupan sasaran vaksinasi di Ohoi masing-masing.
“Banyak
Ohoi belum bekerja masksimal. Tentunya ini
menjadi catatan khusus bagi Kepala Ohoi dan perangkatnya untuk bagaimana caranya
dapat memvaksinasi warganya,” tandas Thaher.
Cakupan Kumulatif Vaksinasi di Maluku
Tenggara
Pemerintah
daerah melaporkan, hingga Sabtu (18/12/2021) jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi
dosis kedua, yaitu baru mencapai 26.781 orang atau 28,62 persen dari total target
sasaran.
Sementara
jumlah masyarakat yang sudah menerima suntikan
vaksin Covid-19 dosis pertama, yakni sebanyak 59.384 orang atau 63,47 persen.
Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai
kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 93.569 jiwa. Sasaran vaksinasi itu meliputi
tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan
masyarakat umum termasuk anak remaja.
Adapun
hingga saat ini tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 105,47 persen dan 101,52 persen orang telah disuntik
dosis kedua. Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi
dosis ketiga sebanyak 76,32 persen orang.
Kemudian, cakupan sasaran untuk petugas publik, tercatat penerima dosis pertama sebanyak
120,47 persen orang dan 84,86 persen orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Lalu,
sasaran vaksinasi untuk lansia. Adapun hingga saat ini, sebanyak 96,5 persen orang
lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama dan kurang lebih 38,93 persen orang
disuntik dosis kedua.
Berikutnya,
target masyarakat umum penerima vaksin. Sebanyak 42,84 persen orang telah
mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 19,12 persen orang mendapatkan
vaksinasi dosis kedua.
Terakhir,
target kelompok usia remaja. Sebanyak 80,27 persen orang telah mendapatkan
vaksinasi dosis pertama dan 12,55 persen orang mendapatkan dosis kedua.
Adapun
tiga jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara
yakni Vaksin Sinovac, Moderna dan AstraZeneca. Vaksinasi Covid-19 diberikan dua
dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu
tertentu.
