Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
Langgur
(Waur), MARRINNEWS.com -
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengucapkan selamat atas
dilantiknya jajaran pengurus Perhimpunan Karyawan Karyawati Katolik (PKKK) Keuskupan
Amboina, wilayah Kei Besar pada Sabtu (4/12/2021).
Hal itu disampaikan
Bupati Thaher saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PKKK wilayah
Kei Besar, di Gereja Hati Kudus Ohoi Waur Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku
Tenggara.
“Atas nama
pribadi, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara mengucapkan selamat
dan provisiat atas dilantiknya pengurus Perhimpunan Karyawan/Karyawati Kei Besar.
Tuhan senantiasa menolong kita, baik dalam tugas dan tanggung jawab maupun pelayanan
kita kepada Tuhan. Dominus Vobiscum,” ujar Thaher.
Bupati berharap
pelantikan ini menjadi momentum untuk menghadirkan energi baru bagi Karyawan-Karyawati
Katolik di wilayah Kei Besar.
Thaher juga
berharap PKKK dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pembangunan berskala keadilan
dan kesejahteraan sosial masyarakat di wilayah Kei Besar
“Kalau ada
ide, usulan ataupun gagasan untuk bagaimana membangun wilayah Kei Besar, jangan
sungkan untuk menyampaikannya kepada saya (Bupati), pemerintah daerah. Namun, saya
harap pemikiran-pemikiran yang ada jangan disampaikan perorangan atau pribadi-pribadi
tetapi harus satu kesatuan secara organisasi,” sebut Hanubun.
Thaher menuturkan,
PKKK merupakan salah satu pilar dalam misi Gereja Katolik Universal. PKKK, kata
dia, dibentuk untuk mengkonsolidasi dan mempertemukan serta mengembangkan hidup
dan pelayanan, khususnya dalam hal doa, ekaristi dan karya sosial
karitatif.
“Karyawan
Karyawati Katolik ada untuk saling mengingatkan, saling mendukung, kerja sama,
dalam ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan dalam gereja Katolik. Begitu juga janji
sumpah jabatan sebagai ASN maupun swasta, baik dalam tugas dan tanggung jawab keseharian
maupun dalam tugas pelayanan gereja Katolik,” imbuhnya.
Dalarn konteks transformasi, lanjut kata Thaher, Pemerintah
daerah mengharapkan Pelantikan dan Rapat
Kerja mampu meremajakan pola pembinaan dan perjuangan menyongsong perubahan dan
kemajuan yang sangat cepat di era milenial, khususnya di Nuhu Yut (Pulau Kei Besar)
Ia menekankan
transformasi adalah suatu keharusan untuk maju, jika tak ingin punah dalam
tugas kerasulan awam. Oleh karenanya, Perhimpunan hadir untuk merubah diri
sehingga tidak menjadi irelefan dan hilang dalam arus perubahan.
Thaher menaruh
harap dalam penerapan konsep rapat kerja PKKK wilayah Kei Besar. Ia berharap konsep
rapat kerja yang diusung mampu melahirkan program program relefan.
“tentunya pula
disesuaikan dengan kebutuhan perhimpunan untuk jangka pendek, menengah dan
jangka panjang sebagai penunjang keberlangsungan perhimpunan dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai iman Katolik dalam hidup berbangsa dan bernegara,”
“Kepengurusan
PKKK Kei Besar yang dilantik diperhadapkan pada tantangan untuk memberdayakan
potensi internal organisasi maupun tantangan untuk menguatkan kapasitas dalam
melihat gejala-gejala perubahan sosial dalam masyarakat. Untuk itu, PKKK harus mampu
mengambil sikap sebagai kader Katolik yang sejati dan mampu menjadi lilin yang menerangi,”
Sementara itu,
Wakil Uskup Wilayah Kei Besar Romo Frans Rahasomar pada sambutannya juga menekankan
soal iman dan spirit ke-Katolikan Karyawan Karyawati Katolik dalam membangun
peradaban dan interelasi kehidupan sosial masyarakat.
Ia menginginkan
PKKK senantiasa mengedepankan spirit Gereja Katolik dalam membantu pemerintah, juga
menopang kehidupan sehari-hari ditengah keberagaman sosial kemasyarakatan.
“Dengan
dilantiknya kepengurusan ini, mari kita berpikir bersama, berefleksi merumuskan
dan melakukan bersama supaya arti dari kehadiran gereja dapat diwujudkan dalam interelasi
kehidupan beragama, berbangsa dan bertanah air,” pungkas Rahasomar.
Untuk diketahui,
Wakil Uskup Wilayah Kei Besar Romo Frans Rahasomar mengambil sumpah dan
melantik kepengurusan PKKK Kei Besar masa bakti 2021-2024.
Kepengurusan dipimpin Titus Betaubun dengan didampingi Wakil Ketua I Stanislaus Kashiuw, Wakil Ketua II Justina Lasol, Wakil Ketua III Ignatius Taliban, Sekertaris Hubertina Irjanan, Bendahara Irene Ohoiwirin.