Marrin News

Bupati Fakfak Minta "LAPEPA" Jadi Pelopor Emansipasi Perempuan Papua

Penulis : Alfonzo Klenk

Marrin News
Tampak Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil. S.Sos., M.Si bersama Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Ketua LAPEPA Elisabet Bahbah S.Pt saat sesi foto bersama

FAKFAK,MARRINNEWS.COM.- Pameran dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke IV Lembaga Adat Perempuan Papua (LAPEPA) digedung KONI, secara resmi ditutup Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si, Selasa, (30/11/2021).

Bupati Fakfak dalam sambutan sebelum menutup secara resmi mengatakan terbentuknya LAPEPA merupakan tuntutan dari amanat Undang-undang Otonomi Khusus, untuk itu perempuan papua harus bisa berkarya disegala bidang.

"Khusus untuk Kabupaten Fakfak kitong sebut perempuan yakni meritotora (perempuan ibarat pohon pala yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, untuk itu pala ketika dijaga, dirawat dan dibersihkan hasilnya akan akan maksimal sehingga berdampak langsung bagi perekonomian keluarga maupun masyarakat) yang luar biasa," Katanya.

Marrin News
Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil S Sos., M.Si bersama Ketua LAPEPA Elisabet Bahbah, S.Pt.

Bupati juga meminta agar LAPEPA    bekerjasama, bergandeng tangan , saling mendukung serta tidak membedakan antara perempuan asli papua atau bukan, Sehingga dengan begitu keberadaan LAPEPA bisa menjadi contoh toleransi dan peradaban di Indonesia.

"Sebagai Pemerintah saya berharap LAPEPA tidak membeda-bedakan perempuan asli papua dan bukan, tetapi mari saling mengisi, bahu membahu sehingga Fakfak bisa dijadikan barometer toleransi dan peradaban yang tidak ada didaerah lain," Pintanya.

Beberapa Kerajinan hasil karya LAPEPA


Orang nomor 1 Fakfak yang terpilih melalui jalur Independen itu berharap LAPEPA menjadi pelopor emansipasi perempuan papua, dimana dapat berinovasi, kreasi dalam hal kerajinan serta kuliner, Dengan begitu menurut Bupati LAPEPA berkontribusi menciptakan lapanga kerja baru guna membantu meningkatkan ekonomi keluarga bahkan Daerah.




"Perempuan Fakfak hari ini telah menampilkan banyak kerajinan, nanti habis ini kitong bisa liat, ada tomang, lopa lopa, ada tikar, bakso ikan, pisang krepek, semua ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan LAPEPA sebagai simbol bangkitnya perempuan Fakfak baru," Ujarnya.

"Hanya ada satu yang kurang kalau mau makan papeda cari susah, untuk itu di Pujasera (pusat penjualan makanan) harus disediakan kuliner khas Papua, diharapkan ketua LAPEPA bisa membantu mendorongnya," Tutupnya.

Pantaun Marrin News, setelah menutup acara, Bupati bersama Ketua LAPEPA Elisabet Bahbah S.Th dan Staf Presiden Ali M Ngabalin berkeliling untuk melihat sekaligus membeli kerajinan dan kuliner hasil karya LAPEPA.

 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar