 |
| Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menyerahkan paket bantuan kepada warga di Ohoi Hako, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Sabtu (27/11/2021). Foto: Gerry Ngamel. |
Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com –
Puluhan tahun lamanya sejak Kabupaten Maluku Tenggara terbentuk, warga Ohoi
atau Desa Hako terkendala masalah ketersediaan air bersih sebagai sumber
kehidupan. Bukan hanya air bersih, akses jalan raya dan jaringan listrik PLN
juga menjadi masalah urgen bagi kelangsungan hidup warga desa di wilayah
Kecamatan Kei Besar Selatan Barat ini.
Kondisi itu pun membutuhkan upaya dan langkah konkret agar
kebutuhan dasar warga Hako tersebut terfasilitasi.
Nurjana Rahakbauw, salah satu warga Ohoi Hako kepada
Marrinnews.com mengungkapkan warga setempat sangat kesulitan dalam mendapatkan
kebutuhan air bersih. Selama ini, warga hanya bergantung pada air hujan.
Selain itu, tidak ada akses jalan darat untuk memasuki
Ohoi Hako. Satu-satunya akses, yakni melalui jalur laut. Sedangkan untuk
kebutuhan penerangan, warga mengandalkan mesin genset dan lampu pelita.
“Iya Pa, selama ini kami sangat sulit mendapatkan air
bersih, begitu juga soal listrik. Apalagi akses jalan darat yang tidak ada,
akhirnya mau ke desa-desa tetangga, ya mau dan tidak mau walau dalam kondisi
musim angin ombak, kami tetap harus lewat jalur laut demi memenuhi kebutuhan
sehari-hari,” kata Nurjana di Ohoi Hako, Sabtu (27/11/2021).
Nurjana mengaku senang sekaligus bersyukur atas kunjungan
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun di Ohoi Hako.
Menurut dia, orang nomor satu Bumi Larvul Ngabal itu baru
kembali menginjakan kaki di Ohoi Hako pasca Pilkada 2018.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada
Bapak Bupati (Thaher Hanubun) karena hari ini sudah datang dan melihat serta
mendengar langsung kondisi warga Ohoi Hako,” ujar Nurjana.
Ia optimis kehadiran Bupati Thaher dapat membawa
berkah dan perubahan bagi kehidupan warga Ohoi Hako. Terutama dalam hal pemenuhan
ketersediaan layanan kebutuhan dasar.
“Harapan kami bahwa dengan hadirnya Pa Bupati saat ini
dapat mengupayakan akses air bersih, jalan dan listrik PLN dapat terpenuhi di
waktu mendatang. Saya yakin Pa Bupati mampu mengatasi permasalahan kebutuhan dasar
dan utama yang ada di Ohoi Hako ini,” ucap Rahakbauw.
Nurjana menilai sosok kepemimpinan Bupati Thaher sangatlah
luar biasa dalam mengupayakan percepatan pembangunan di Wilayah Pulau Kei
Besar.
“Walau baru menjabat tiga tahun tapi Pa Bupati Thaher berbeda
dari Bupati-Bupati sebelumnya. Bupati Thaher sangat luar biasa, biar baru
sedikit tapi kami juga sudah menikmati hasil pembangunan yang diupayakan-nya,” tandas
Rahakbauw.
Kehadiran Bupati Malra M Thaher Hanubun di Ohoi Hako,
pada Sabtu (27/11) adalah dalam rangka kunjungan kerja sekaligus menyerahkan paket bantuan sarana tangkap perikanan berupa 4 unit speadboat dan 1 paket program pemberdayaan
pertanian.
Menariknya, saat menginjakan kaki diatas dermaga,
Bupati langsung disambut warga bak Raja. Ia kemudian diarak menuju lokasi acara
dengan nyanyian dan tari. Warga tampak begitu antusias menyambut kehadiran
Bupati Thaher. Mereka bersorak-sorai bahagia. Sesekali terlihat air mata haru berkaca-berkaca
di kelopak mata warga. Suasana haru nan gembira warga tak terbendung walau saat
itu dirundung hujan gerimis.
Bupati Malra M Thaher Hanubun terkagum-kagum melihat sambutan
hangat warga setempat. Ia lantas menyampaikan terima kasih.
Terkait permasalahan kebutuhan air bersih di Ohoi Hako,
Bupati Thaher menyatakan saat ini Pemerintah Daerah tengah berupaya membangun jaringan
perpipaan ke wilayah Ohoi Uat dan Ngan. Selanjutnya di tahun 2022 akan diupayakan
lagi ke ohoi-ohoi sekitar lainnya, termasuk Ohoi Hako.
“Saya telah melakukan survey langsung ke sumber air namun
masalahnya adalah sebagian pipa yang tersedia di sekitar sumber hilang entah kemana.
Jadi di tahun 2022 nanti telah dianggarkan untuk dilakukan kembali pembangunan jaringan
perpipaan dari Tamangil Nuhu Yanat hingga masuk ke Ohoi Hako, Mudah-mudahan bisa
sampai ke Ohoi Ngurko,” ungkap Thaher dalam sambutannya kepada warga di Ohoi Hako.
Sedangkan terkait jaringan pelistrikan, Bupati akui bahwa
dirinya juga telah melakukan survey. Kendati begitu, Thaher saat ini ia tak mau
mengumbar janji lebih. Namun ia berkomitmen akan berupaya maksimal untuk memenuhi
jaringan pelistrikan dan jalan di Ohoi Hako.
“Saya tidak mau janji apa-apa, saya hanya bisa
berjuang perlahan-lahan karena semua upaya yang dilakukan tidak hanya
membalikan telapak tangan lalu selesai. Saya akan upayakan terus sampai akses jalan
bisa tersedia, dengan begitu listrik dan air bersih juga bisa tersedia,” kata Thaher.
Untuk hal ini Bupati meminta dukungan dan doa masyarakat.
“Insya Allah, dengan doa semua warga, sebelum akhir masa jabatan ini, semuanya sudah
bisa selesai,” tutur dia.
Sebagai informasi, paket bantuan yang disalurkan bagi kelompok di Ohoi Hako merupakan program pemberdayaan dana desa Ohoi Hako tahun anggaran 2021.
