Marrin News

Penjabat Kepo Elaar Lamagorang Wakafkan Hidup untuk PKK

Penjabat Kepala Ohoi Elaar Lamagorang, Adolof Labetubun sedang menyampaikan selamat datang kepada tim penilai di Gedung Sumber Kasih Ohoi Elaar Lamagorang, Rabu (10/11). Sumber foto: Dokpri

Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||

"Semua keberhasilan itu bukan karena penjabatnya hebat. Melainkan karena tangguhnya masyarakat Elaar Lamagorang dalam mewujudkan motto PKK Elaar Lamagorang yang MAYEK, MARYADAT, TUNAN".

Langgur, MARRINNEWS.com - Penjabat Kepala Ohoi (Kepo) Elaar Lamagorang, Adolof Labetubun menyatakan siap mewakafkan dirinya memimpin Ohoi Elaar Lamagorang jika nanti Ohoinya ditetapkan Tim Penilai sebagai juara lomba desa pelaksana 10 program pokok PKK Tingkat Provinsi Maluku tahun 2021.

“Bukan baru kali ini beta (saya, red) berjanji mewakafkan hidup ini untuk PKK, melainkan di tempat ini pula beta sudah pernah berjanji dihadapan bapak bupati dan pengurus PKK Kabupaten Maluku Tenggara. Di tempat ini juga beta berjanji kepada PKK Provinsi Maluku bahwa beta akan mewakafkan hidup ini, jika Elaar Lamagorang ditetapkan sebagai perwakilan dari Provinsi Maluku berlomba di tingkat Nasional,” ungkap Adolof Labetubun saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai di Gedung Sumber Kasih Ohoi Elaar Lamagorang, Rabu (10/11).

Labetubun menjelaskan, keikutsertaan PKK Ohoi Elaar Lamagorang dalam lomba desa pelaksana 10 Program PKK bukan semata-mata ingin mendapat juara, melainkan ingin terlibat secara langsung dalam berbagai aspek pembangunan di NKRI pada umumnya dan secara khusus di Maluku Tenggara.

Desa Elaar Lamagorang telah mendapat penghormatan dari PKK Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengikuti lomba ini. Oleh karenanya kehormatan itu telah disambut dengan senang hati dan dengan semangat yang tak kenal menyerah.

Masyarakat Elaar Lamagorang telah menunjukan jati diri bahwa mereka mampu menjaga amanah dan sanggup membuktikan pengetahuan serta keterampilan yang mereka miliki tentang PKK.

Menurut Adolof, Ohoi Elaar Lamagorang pantas memperoleh penghormatan lewat perlombaan ini, karena sejarah telah membuktikan bahwa pada tahun 1990 Elaar Lamagorang mewakili Provinsi Maluku mengikuti lomba desa di Jakarta.

Selain itu, lanjut kata dia bahwa akhir-akhir ini PKK Elaar Lamagorang sudah banyak mengalami kemajuan dalam rangka penataan administrasi PKK dan Dasa Wisma, pemanfaatan pekarangan untuk menanam bunga, pemanfaatan pekarangan untuk apotik dan warung hidup, tanaman obat keluarga (TOGA) hingga kebun dasa wisma untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Kemajuan lainnya, yakni desa siaga sehat, pengelolaan pangan lokal, penanganan stunting yang semakin menurun, pemeriksaan IVA yang mencapai 100 persen serta efesiensi penanganan masalah KDRT melalui program edukasi sehingga ohoi ini dalam dua tahun terakhir tidak lagi terjadi kekerasan kepada perempuan dan anak.

Semua keberhasilan itu bukan karena penjabatnya hebat. Melainkan karena tangguhnya masyarakat Elaar Lamagorang dalam mewujudkan motto PKK Elaar Lamagorang yang MAYEK, MARYADAT, TUNAN.

Patut diakui, bahwa tidak semua kepala ohoi di Maluku Tenggara memiliki komitmen untuk berjuang bersama-sama dengan TP PKK. Apalagi jika kepala ohoinya seorang laki-laki, sudah pasti dia tidak akan menyibukan dirinya untuk mendapat omelan serta cibiran dari kaum perempuan di TP PKK.

“Kalau ada 10 kepala ohoi laki-laki yang berani menyibukan diri dengan PKK maka saya salah satunya. Namun jika hanya ada 1 kepala ohoi laki-laki yang berani menyibukan diri dengan PKK maka saya pastikan kepala ohoi itu adalah saya,” ujar Labetubun.


Ia menekankan soal mengurus masyarakat secara umum dan khususnya PKK, tidaklah semuda membalik telapak tangan. Berjuang bersama PKK di ohoi untuk mencerdaskan masyarakat, tidaklah semudah yang kita nonton di media elektronik atau media sosial.

Keberhasilan membutuhkan pengorbanan dan pengorbanan memerlukan ketetapan hati. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

“Keberhasilan Ohoi Elaar Lamagorang mewakili Maluku Tenggara di perlombaan ini, bukan karena pejabatnya hebat, bukan pula karena TP PKK ohoi-nya pintar, tetapi itu semua karena anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan bukti partisipasi kader umum dan kader khusus PKK di desa Elaar Lamagorang yang telah bekerja tanpa letih secara bergotong royong,” ucap Labetubun.

Labetubun menambahkan melalui momentum ini akan mampu meningkatkan peran nyata dalam pembangunan di segala bidang, serta menjadi momentum tepat untuk melahirkan generasi penerus yang handal dalam turut serta membangun maluku tenggara.

Atas nama masyarakat Ohoi Elaar Lamagorang, Labetubun  menyampaikan terima kasih kepada Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanunun serta TP PKK Maluku Tenggara dan jajarannya yang telah pempercayakan Elaar Lamagorang berlomba mewakili Kabupaten Maluku Tenggara.

Elaar lamagorang mewakili Maluku Tenggara setelah sebelumnya menjuarai lomba tingkat kecamatan dan kabupaten. Penetapan pemenang di tingkat kecamatan berdasarkan surat Camat Kei Kecil Timur Selatan Nomor 413/08/I/2021 tertanggal 22 Januari 2021.

Sedangkan penetapan pemenang di tingkat kabupaten berdasarkan surat TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 24/SKR/PKK.Kab.Malra/IX/2021 tertanggal 3 September 2021.

“Elaar Lamagorang kampungya PKK. Hatimu hatiku hatinya PKK. Hatinya PKK ada di Elaar Lamagorang,” pungkas Labetubun.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar