Marrin News

Pemkot Tual Kembali Gelar Rapat Koordinasi terkait Vaksinasi Covid-19

Sumber foto: MN

Penulis: Iwan Kalengkongan

TUAL, MARRINNEWS.com - Pemerintah Kota Tual kembali menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya pencegahan Covid-19. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Kota, Senin (22/11/2021).

Rapat digelar dengan mencermati perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kota Tual yang perlu segera ada langkah optimalisasi dalam mencapai target jelang berakhirnya tahun 2021, atau kurang lebih 30 hari efektif kerja.

Terlibat dalam pertemuan tersebut, Sekda Kota Tual Ahmad Yani Renuat, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Indra Dharma, Dandim 1503/Tual Letkol Inf Mario Christian Noya, Danlanud D. Dumatubun Letkol Pnb Ruli Surya Prihanto, Kapolres Tual AKBP Dax Imanuele  Manuputty, Wadanyon C Pelopor Tual AKP Denny Sandera, Plt. Kepala Dinkes Kota Tual dr. Maxie M. B. Tinggogoy, serta pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Tual, Kepala Puskesmas se-Kota Tual, para camat, lurah, dan kepala desa se-Kota Tual.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual drg. Maxie Tinggogoy dalam paparannya melaporkan perkembangan vaksinasi. Hingga Minggu (21/11/2021), vaksinasi dosis I berjumlah 23.363 atau 33,95 persen, dosis II sebanyak 11.161 atau 16,22 persen, dan dosis tiga berjumlah 132 atau 0,19 persen.

“Total yang sudah divaksin untuk Kota Tual berjumlah 34.656 atau 25.18 persen,” ungkap Maxie.

Maxie mengatakan, bahwa data tersebut merupakan data ril yang dilakukan secara manual. Sementara data yang dipublikasikan oleh Dinkes Provinsi Maluku adalah data yang terbaru, sehingga menjadi data pembanding bagi Dinkes Kota Tual.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Tual Ahmad Yani Renuat mengatakan, bahwa kedepan pimpinan TNI-Polri akan bersama dengan pemkot mengawal pelaksanaan sekaligus pengawasan setiap kegiatan vaksinasi.

Dia meminta pimpinan OPD, apabila ada pegawai ASN atau honorer yang tidak ingin untuk divaksin, hendaknya dilaporkan kepadanya. Dia telah mengantongi laporan bahwa ada kurang lebih 906 orang belum melakukan vaksinasi.

Sekda juga mengingatkan para kepala desa agar melaporkan jumlah masyarakatnya yang sudah memenuhi syarat untuk divaksin dan yang belum divaksin, selambat-lambatnya tanggal 24 November mendatang.

Sekda Yani menekankan, program vaksinasi merupakan perintah Presiden RI sehingga pelaksanaan vaksinasi langsung dilakukan dari pusat hingga ke daerah-daerah.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar