Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
“Pos pelayanan gawat darurat terpadu atau Public Safety Center PSC 119 merupakan unit penanganan kegawatdaruratan masyarakat yang dapat memberikan respon cepat dan tepat untuk mencegah kecacatan dan menyelamatkan nyawa dengan penyampaian informasi secara cepat oleh masyarakat,” _Dokter Katrinje Notanubun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara.
Langgur,
MARRINNEWS.com – Peringatan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 menjadi momentum spesial bagi masyarakat di
Kabupaten Maluku Tenggara. Tepat di Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, Dinas
Kesehatan Maluku Tenggara memperkenalkan unit penanganan kegawat daruratan (Gadar)
masyarakat.
Unit penanganan Gadar tersebut
dikenal sebagai Public Safety Center (PSC) 119 dengan model pelayanan call
center dan aplikasi Emergency Button.
Layanan informasi Gadar
berbasis digital ini resmi telah diluncurkan Bupati Maluku Tenggara Muhammad
Thaher Hanubun, Jumat (12/11/2021) pagi di Langgur.
Dalam kesempatan yang
sama, pria yang akrab disapa Haji Thaher itu juga meresmikan Gedung Public
Safety Center (PSC) 119.
Kepala Dinas Kesehatan
Maluku Tenggara, dr Katrinje Notanubun menjelaskan Public Safety Center 119 merupakan
program inovasi Dinas Kesehatan Maluku Tenggara untuk bidang kesehatan dan keselamatan
masyarakat.
Secara singkat, PSC 119
adalah program layanan cepat tanggap darurat kesehatan dan keselamatan terpadu masyarakat
dengan sistem jemput bola. Warga yang sakit dan bersifat darurat nantinya bisa
mendapat tindakan medis pertama, tanpa atau sebelum mendatangi rumah sakit.
“Pos pelayanan gawat darurat
terpadu atau Public Safety Center PSC 119 merupakan unit penanganan
kegawatdaruratan masyarakat yang dapat memberikan respon cepat dan tepat untuk
mencegah kecacatan dan menyelamatkan nyawa dengan penyampaian informasi secara
cepat oleh masyarakat,” papar Notanubun.
Warga yang ingin
mendapat pelayanan bisa menghubungi pusat panggilan melalui call center
(081343450605) atau dapat mengakses data ke sistem informasi ApIikasi Emergency
Button Maluku Tenggara. Aplikasi layanan ini dapat di download melalui
playstore pada android.
“Untuk penerimaan informasi
akan ditangani oleh Call Tracker dan segera diteruskan ke Agen PSC. Call
Tracker akan terus memantau semua kejadian atau tindakan yang dilakukan oleh
Agen PSC dan dijadikan sebagai evaluasi (Respon Time),” ungkap dokter Ketty,
sapaan akrab Kadis Kesehatan Malra itu.
Dokter Ketty menyebut layanan
PSC 119 mulai dibentuk sejak tahun 2020 dan telah banyak berkontribusi dalam
pelayanan kegawatdaruratan masyarakat, termasuk dalam penanganan kasus COVID-19
di Kabupaten Maluku Tenggara.
Proses Uji Coba aplikasi layanan Publik Safety Center 119 oleh Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun, yang didampingi Kadis Kesehatan dr Katrinje Notanubun. Sumber foto: Gerry. |
“Pada peringatan Hari Kesehatan
Nasional ke-57 ini, Maluku Tenggara memulai program kesehatan yang istimewa dengan
menghadirkan layanan PSC 119. Insya Allah, Maluku Tenggara telah selangkah maju
layaknya kota-kota besar di Indonesia. Semoga Maluku Tenggara jadi kota dengan pelayanan
kesehatan terbaik, sehingga semua lini permasalahan mudah-mudahan turut bisa terselesaikan,”
ujar Thaher.
Menurut Thaher, layanan
informasi digital sangat berdampak positif, khususnya dalam bidang kesehatan. Namun
begitu, kata dia bahwa keberadaan layanan tersebut akan berjalan maksimal apabila
terkontrol dengan baik, begitu juga perlu gencar disosialisasikan agar diketahui
publik.
“Perlu ada sosialisasi ke
masyarakat agar masyarakat tahu dan memanfaatkan layanan ini sesuai kebutuhannya,”
tegas dia.
Thaher berharap,
hadirnya PSC 119 dengan layanan aplikasi Emergency Button dapat mempercepat
penanganan dan pertolongan pada masyarakat yang membutuhkan.
Gedung Public Safety Center 119 Kabupaten Maluku Tenggara. Sumber foto: Gerry |