Tampak Ratusan warga saat mengantri guna divaksin |
Tual, Marrinnews.com.- Capaian vaksinasi sesuai penilaian Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui Video Conference (Vicon) belum lama ini menyatakan Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dinilai masih rendah.
Baca : Capaian Vaksinasi Malra Rendah Presiden Jokowi Minta Pemda Malra Kerja Keras
Data yang dihimpun Marrin News Vaksinasi di kedua pemerintahan kembar tersebut tecatat hingga oktober 2021 vaksinasi baru mencapai 26,38 persen, guna memaksimalkan target vaksinasi nasional sesuai instruksi Presiden Badan Intelegen Negara (BIN) bersama Kejaksaan Tinggi Maluku bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tual dan Malra gelar Vaksinasi massal.
Untuk Kota Tual dengan target 1000 vial dihari pertama vaksinasi yang digelar di Baileo pada Sabtu (30/10/2021) tercatat sebanyak 563 warga berpartisipasi dengan sadar mengikutinya.Antusiasme warga juga terjadi di Maluku Tenggara, dimana vaksinasi yang digelar di gedung serbaguna dipadati warga.
Hasil tersebut diraih mengingat BIN dan Kejati selain memberikan edukasi terkait informasi dan berita hoax seputar vaksinasi juga menyediakan ratusan paket sembako kepada warga.
"Kita menargetkan 1000 vaksinasi di Kota Tual, bukan hanya kota Tual yang kita gelar vaksinasi namum di Malra juga sementara digelar vaksinasi kita lakukan kerja sama dua daerah ini," Ujar Kasi Pidum Kejaksaan Negri Tual Matias Rumyaan saat pelaksanaan vaksinasi di Kota Tual.
"Animo masyarakat itu sangat tinggi, untuk mengikuti vaksinasi" Tambah Rumyaan
Dia menjelaskan, vaksinasi kali ini adalah tahap satu dan dua dengan menggunakan vaksin jenis sinovac.
Tampak Kajati Maluku Dr Undang Mogopal dan Kepala BIN Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang memantau langsung jalannya pelaksanaan vaksinasi.