Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com – Bupati
Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, pada Kamis (11/11/2021) pagi melantik Pengurus
Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKTM) Maluku Tenggara. Acara pelantikan berlangsung
di Gedung Serbaguna Larwul Ngabal, Jalan Soekarna-Hatta Ohoijang.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyoroti keberadaan BKTM
di negeri berjuluk Larwul Ngabal serta peran dan kedudukan BKTM sebagai organisasi
pemberdayaan perempuan di bidang dakwah.
Thaher menekankan, pembentukan dan perjalanan panjang BKMT
di Kabupaten Maluku Tenggara dengan jumlah anggota yang besar semakin
menunjukan peran dan kedudukan BKMT sebagai organisasi kuat kaum perempuan
dalam bidang Dakwah.
Menurut Thaher, perkembangan dan aktivitas BKMT sejauh
ini telah mengakar secara baik, dimulai dari tingkat kabupaten hingga ohoi.
Lantas, ia menegaskan bahwa berbagai kegiatan, baik yang
telah maupun akan dilakukan nantinya tidak hanya dalam hal pengajian semata,
namun juga sebagai forum berkumpul untuk membahas dan melakukan kegiatan guna
membantu perbaikan umat, baik dalam llmu pengetahuan, akhlak maupun ukhuwah
Islamiyah.
“Sebagai wadah amar ma'ruf Nahi Mungkar, saya berharap BKMT Maluku Tenggara tumbuh dan
terus berkembang sekaligus
menjadi garda terdepan pembinaan umat,” ujar Thaher.
Bupati mengklaim BKMT adalah model organisasi
pembelajaran bagi organisasi lainnya. Oleh karena, kata Thaher bahwa BKMT dibentuk atas dasar niat, motif dan komitmen
yang tulus, berbeda dengan organisasi
kemasyarakatan lainnya yang hanya didasari hanya oleh kepentingan tertentu.
“Bagi
pemerintah daerah, keberadaan
BKMT Malra dinilai sangat penting, karena seiring dengan kebijakan Pemda yang terus
menjadikan nilai-nilai agama sebagai fondasi dan pijakan utama pembinaan kehidupan beragama,” ungkap dia.
Dalam berbagai agenda keagamaan, lanjut ungkap Thaher,
ia senantiasa mengingatkan bahwa kehidupan keagamaan yang harmonis dan toleran
adalah modal utama untuk suksesnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini.
“Sebaik apapun program dan kebijakan pembangunan dirumuskan,
tanpa didukung dengan suasana kehidupan masyarakat yang kondusif, akan berdampak pada
kurang optimal capaian-capaian
target pembangunan,” imbuhnya.
Terkait aktivitas organisasi BKMT dalam hal pemberdayaan
perempuan, Bupati Thaher menekankan pentingnya pendidikan keluarga.
Ia mengatakan, perubahan dan perkembangan teknologi dewasa ini, selain berdampak positif, juga ditengarai
membawa dampak negatif pada krisis ahklak dan moral terutama yang menimpa
generasi muda.
“Generasi muda kita banyak mengalami pergeseran
orientasi dan pola hidup, dan hampir setiap aktivitas dan kegiatan bidang
keagamaan kurang mendapat perhatian,” sebut Thaher.
Kondisi tersebut, lanjut kata Thaher, tentu menjadi
tantangan berat, terutama bagi kaum perempuan yang juga adalah Ibu rumah
tangga.
Untuk itu, ia mengingatkan agar sesibuk apapun dalam
kegiatan organisasi, hendaknya para orang tua bisa menyiapkan waktu dalam
pembinaan keluarga.
“Keluarga adalah pilar utama dan cikal bakal pembentukan
masyarakat Maluku Tenggara yang maju dan berakhlakul Karimah,” tegas Thaher.
Bupati juga meminta peran aktif BKMT bersama Pemda Malra
mensosialisasikan kebijakan pembangunan, termasuk memberikan masukan, ide dan gagasan
guna perbaikan, dalam upaya akselerasi pembangunan guna mengantisipasi
permasalahan utama yakni kemiskinan, konektivitas
serta sektor pembangunan penting lainnya.
Dalam hal kebijakan program Vaksinasi, Bupati juga meminta
peran aktif ketua dan jajaran BKMT untuk mendorong anggotanya untuk divaksin.
“Fatwa MUI sudah jelas bahwa vaksin halal dan aman
untuk digunakan sehingga tidak ada lagi keraguan. Kita harus bertekad guna
mewujudkan herd immunity atau kekebalan untuk semua, sehingga aktivitas ekonomi
yang sempat kolaps karena Pandemi COVID-19 dapat berangsur-angsur pulih kembali,”
pungkas Thaher.